Menu


Bukan Jadi Capres, Nama Ganjar dan Moeldoko Masuk di Bursa Cawapres Versi Musra Jateng

Bukan Jadi Capres, Nama Ganjar dan Moeldoko Masuk di Bursa Cawapres Versi Musra Jateng

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Nama Moeldoko sebagai calon wakil presiden (Cawapres) harapan rakyat, berada pada posisi teratas di bawah Ganjar Pranowo.

Hasil tersebut menurut hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XVII Jawa Tengah, digelar sejumlah kelompok relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (4/2/2023) lalu.

Baca Juga: Soal Masa Jabatan Presiden, Tifatul Sembiring: Cukup Dua Periode, Kasih Kesempatan yang Muda-muda

Dari 9.791 peserta Musra XVII Jateng itu, nama Ganjar Pranowo menempati posisi pertama sebagai cawapres dengan perolehan 33,52 persen, disusul oleh Moeldoko dengan dukungan 21,18 persen, dan Mahfud MD 16,11 persen.

Selain itu, dalam kategori capres harapan rakyat versi Musra Jateng, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga mendapat hasil cukup tinggi dengan perolehan dukungan 13,86 persen.

Moeldoko berada pada posisi ketiga dibawah Ganjar dengan perolehan dukungan sebanyak 32,13 persen dan Prabowo Subianto pada posisi kedua dengan perolehan 31,06 persen.

Baca Juga: Bicara soal Money Politics, Rocky Gerung Singgung Jokowi yang Suka Bagi-bagi Goodie Bag

Banyaknya suara yang memilih Moeldoko, ini telah terlihar pada saat digelarnya Musra di Jateng tersebut ribuan pendukung Moeldoko memadati lokasi dengan menggaungkan namanya sambil membawa spanduk bergambar Moeldoko yang disertai tulisan.

"Moeldoko untuk Indonesia, Moeldoko penjaga NKRI, Moeldoko penerus Jokowi, Moeldoko capres 2024," tulis para pendukung Moeldoko di sejumlah spanduk dan banner.

Baca Juga: JK Melihat Tidak Ada Hawa Resesi Terjadi di Indonesia pada 2023

Saat diwawancara, Saimin perwakilan dari komunitas tukang kopi mengutarakan dukungannya kepada Kepala Staf Kepresidenan tersebut. Menurutnya, Moeldoko merupakan sosok yang tepat menggantikan Presiden Jokowi. Hal itu berdasarkan kinerja dan pengalamannya.

"Banyak nama yang muncul ke permukaan. Ada Pak Ganjar, Pak Prabowo, mungkin Erick Thohir. Namun kami telah memutuskan pilihan kepada Pak KSP Moeldoko. Hidup Pak Moeldoko," seru Saimin kepada para peserta lain.

Dukungan senada diungkapkan seorang driver ojek online, Riski Noval. Dia menilai mantan panglima tersebut dapat figur yang tepat untuk menjadi Presiden di 2024.

"Saya pilih Pak Moeldoko karena kinerjanya bagus dan dia itu mantan panglima," tutur Riski.

Baca Juga: Pengamat: Bubarnya Relawan Ganjar Bisa karena Masalah Logistik

Diketahui, peserta Musra XVII juga melakukan e-voting terkait kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa. Hasilnya, peserta Musra di Jateng lebih mendambakan pemimpin yang jujur dan bersih.

Setelah itu, berani, tegas, dan berwibawa merupakan karakter yang banyak didambakan oleh masyarakat Jawa Tengah. Karakter ini jauh di atas karakter merakyat. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.