Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terseret kabar miring beberapa waktu belakangan ini setelah sebelumnya dituding memiliki perjanjian dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kali ini, Anies disebut memiliki utang dengan nominal yang besar, yakni mencapai Rp50 miliar kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Melihat panasnya isu tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim menjelaskan bahwa ia sudah tahu lebih dahulu perkara utang-piutang itu.
Baca Juga: Anies Diserang Soal Perjanjian dan Utang, Wasekjen NasDem Geram: Wujudnya Mana?
Hermawi menyatakan bahwa NasDem telah menggali persoalan itu lebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengusung Anies pada 3 Oktober 2022 lalu.
“Soal uang dan segala macam itu, dari awal kita sudah tanya, jadi kita ini memang membongkar semua soal Anies sebelum kita deklarasikan 3 Oktober,” ucap Hermawi dikutip KontenJatim dari tayangan tvOneNews pada Rabu (08/02/2023).
Lantas, Hermawi menjelaskan bahwasanya utang itu sudah lunas karena Anies memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Hermawi sendiri berkata demikian karena mendapatkan informasi yang menurutnya valid dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Sudirman Said.
“Perjanjian itu ada, tapi konteksnya apabila menang (Pilkada) itu dianggap lunas dan itu sudah dikonfirmasi oleh orang yang paling kredibel menurut saya sekarang, Sudirman Said,” jelas Hermawi.
Baca Juga: Anies Dituding Ingkari Perjanjian Dengan Prabowo, Wasekjen NasDem Beri Klarifikasi
Sementara itu, kabar utang-piutang antara Anies dan Sandiaga ini kali pertama disiarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa.
Erwin menyatakan bahwa Anies memiliki utang sejumlah Rp50 miliar dan diduga belum terbayarkan hingga saat ini.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
