Sementara di posisi Ketua Dewan Pembina GMC ada nama KH. Mahfudz Syaubari MA. Ia merupakan figur ulama intelektual yang sangat kuat menanamkan jiwa kemandirian pada semua santri.
Sejauh ini, ia tercatat sebagai Pengasuh Ponpes Riyadlul Jannah Pacet.
Keputusan Ahyudin mendirikan lembaga baru membuatnya dapat banyak cibiran, salah satunya dari twitter @ariefasyad.
Ia yakin upaya Ahyudin menggalang dana lewat GMC takkan berhasil. Sebab, masyaralat terlanjut antipati kepadanya.
Gileeee bener sang mantan presiden ACT (aksi cepat tilep) ternyata udah buka lapak baru aja dgn nama GMC (Global Muslim Charity) , masih percaya sama orang model Ahyudin? pic.twitter.com/Jm6gvTbuU4
— Arief Rasyad (@ariefrasyad) July 5, 2022
Banyak yang sependapat dengan penilaian @ariefasyad. Namun, ada juga yang menganggap @ariefasyad keliru.
"Masih ada sih yg bakal ketipu, soalnya orang indo overproud akan apapun wkwk," tulis @Yaomin999 di kolom komen.
Pendapat serupa juga diutarakan @sezer1405
"Mayan om, kalau 10% aja donatur ACT masuk ke dia, 50M an aja bs dapet tiap tahunnya ...," tulis dia.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan