Ceramah Ustadz Adi Hidayat yang menyebut pahlawan nasional Kapitan Pattimura beragama Islam membuat geram banyak pihak.
Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Akhmad Sahal misalnya, ia menganggap ceramah Ustadz Adi Hidayat itu justru membuat citra Islam menjadi konyol dan memalukan.
Hal itu dikarenakan bukan kali pertama tokoh-tokoh dan peninggalan masa lalu diklaim sebagai bagian dari Islam.
"Othak athik gathuk kayak gini justru bikin citra Islam jadi konyol dan malu-maluin. Obat dari kebodohan itu ilmu. Bukan iman. Beriman tanpa ilmu ya tetap aja gobl**," kata Akhmad, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @sahaL_AS, Selasa (6/7/2022).
Setelah Napoleon, Gajah Mada, Candi Borobudur…kini Pattimura pun diklaim beragama Islam…
— akhmad sahal (@sahaL_AS) July 4, 2022
Othak athik gathuk kayak gini justru bikin citra Islam jadi konyol dan malu2in.
Obat dari kebodohan itu ilmu. Bukan iman. Beriman tanpa ilmu ya tetap aja goblok! pic.twitter.com/5LzWVInzzc
Pria yang akrab disapa Gus Sahal ini menyebut ada tokoh dan peninggalan masa lalu yang juga diklaim bagian dari Islam.
Menurutnya klaim sepihak itu justru bukan menambah kepercayaan terhadap Islam namun malah sebaliknya yaitu memalukan.
"Setelah Napoleon, Gajah Mada, Candi Borobudur…kini Pattimura pun diklaim beragama Islam," terangnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024