Menu


Dampingi Presiden Jokowi di Satu Abad NU, Prabowo Antusias Salami Para Nahdliyyin

Dampingi Presiden Jokowi di Satu Abad NU, Prabowo Antusias Salami Para Nahdliyyin

Kredit Foto: Fajar.co

Konten Jatim, Surabaya -

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto turut mendampingi Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Soal Utang Rp50 Miliar Anies-Sandi, Sekjen Rekat: Untuk Melemahkan Pencapresan

Setibanya di GOR Sidoarjo, rombongan Presiden RI yang diiringi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, disambut oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan sejumlah tokoh PBNU lainnya.

“NU lahir yang hingga detik ini menjadi salah satu pilar persatuan dan kesatuan bangsa, merangkul kebhinekaan bangsa Indonesia dengan nafas keislaman, rahmatan lil ‘alamin,” kata Prabowo dalam unggahan di Twitter @prabowo.

Ia pun mengatakan NU bukan hanya pergerakan kebangkitan para ulama, tetapi hadir memberikan kontribusi nyata bagi kebangkitan ekonomi, pendidikan dan kemaslahatan umat.

Baca Juga: Ade Armando: Pembangunan JIS Terkesan Dilakukan dengan Sembarangan

Prabowo pada twit lanjutannya mengutip kalimat dari Bung Karno, “Kalau unsur Pancasila pada alim ulama teguh dalam batin, negara kita akan menjadi negara yang paling baik di dunia,” tulis Prabowo mengutip Bung Karno.

Usai acara tersebut, Prabowo pun sempat berbaur dengan Nahdliyyin yang antusias mendekat sebelum dirinya meninggalkan tempat acara.

Baca Juga: Tepis Perjanjian Prabowo-Anies Soal Pilpres, Fadli Zon: Cuma Urusan Pilkada

Sementara itu, dalam amanatnya pada Selasa, Jokowi menyampaikan ungkapan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara, mengingat selama satu abad telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia, dalam hal keislaman kebangsaaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman.

Jokowi berharap, lembaga pendidikan di NU agar mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda yang menguasai IPTEK terbaru, tekhnologi digital yang berkembang pesat dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul.

Juga merangkul dan memberi perhatian serius terhadap generasi muda agar tetap mengakar kuat terhadap tradisi maupun adab Ahlussunnah wal Jamaah.

Baca Juga: Jika Anies-AHY Dipasangkan, Pengamat: Akan Mengulang Sejarah SBY-JK di Pilpres 2004

“Semoga momentum abad ke-2 ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keIndonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," ujar Jokowi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.