"Gempa dangkal terjadi pada pukul 13:24 (17.24 WIB) empat kilometer Selatan-Tenggara kota Ekinozu. Kedalaman 10 km," tulis USGS dalam lamannya.
3. Termasuk gempa tektonik
Gempa yang kerap terjadi di Turki ialah gempa tektonik. Begitu pula gempa kali ini. Turki sendiri dikenal berada pada jalur gempa paling aktif di dunia karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia, yakni Patahan Anatolia Utara dan Patahan Anatolia Timur.
Baca Juga: Cianjur Gempa Lagi di Tahun Baru, 447 Total Gempa Sejak 2022
Gempa tektonik merupakan gempa yang disebabkan pergeseran lempeng tektonik. Mengutip Republika, lempeng Bumi yang terus bergerak dapat saling mendekat, menjauh, atau menggeser secara horizontal.
Jika terjadi gesekan, timbul friksi karena tepian lempeng yang tak rata. Friksi ini kemudian melepaskan energi goncangan sehingga terjadi gempa.
4. Dirasakan negara lain
Gempa magnitudo 7,8 di Turki turut dirasakan sejumlah negara di wilayah Timur Tengah dan Eropa. Bahkan, Greenland pun turut merasakan gempa ini. "Gempa bumi besar di Turki tercatat dengan jelas di seismograf di Denmark dan Greenland", ujar seismolog dari Survei Geologi Denmark dan Greenland, Tine Larsen, kepada AFP.
Bahkan sebelumnya, guncangan itu dilaporkan terasa sampai Mesir, Yunani, Georgia, bahkan Italia yang sempat menyalakan tanda peringatan tsunami di sekitar wilayah bibir pantai Laut Tengah.
5. 500 WNI tinggal di sana
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, terdapat 500 WNI yang berada di lokasi gempa Turki. Sejauh ini KBRI Ankara mencatat ada tiga WNI yang menjadi korban luka di wilayah itu.
Baca Juga: Kenapa Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK? Berawal dari Gempa Cianjur
"Sejauh ini dari sekitar 500 WNI di sekitar lokasi, 3 orang terluka dan sudah ditangani di rumah sakit terdekat," demikian pernyataan resmi KBRI Ankara, Senin (6/2).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
