Menu


Jika Anies-AHY Dipasangkan, Pengamat: Akan Mengulang Sejarah SBY-JK di Pilpres 2004

Jika Anies-AHY Dipasangkan, Pengamat: Akan Mengulang Sejarah SBY-JK di Pilpres 2004

Kredit Foto: Antara/Boyke Ledy Watra

Dia menyebutkan MoU tersebut sebagai bentuk kesepakatan mereka untuk memenuhi presidential threshold 20 persen untuk bisa mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Penandatanganan MoU tersebut sekaligus akan diberangi dengan peresmian Sekertariat Bersama (Sekber) Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Soal Utang Rp50 Miliar Anies-Sandi, Sekjen Rekat: Untuk Melemahkan Pencapresan

Namun, Kamhar tak menyebutkan kapan peresmian Koalisi Perubahan tersebut. Dia hanya menyebutkan akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Peresmian kantor Sekber Koalisi Perubahan akan segera dilakukan, sekaligus menandatangani MoU,” kata Kamhar kepada wartawan di Jakarta, Minggu 5 Februari 2023.

Terkait dengan sosok cawapres yang akan mendampingi Anies, kata Kamhar, Koalisi Perubahan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies, siapa cawapres yang akan digandeng.

“Selanjutnya kita akan memberikan mandat kepada capres untuk menentukan bakal pasangannya (cawapres),” ungkap Kamhar.

Dengan adanya penandatangan nota kesepemahaman ini, kata dia, Anies sebagai tokoh yang diusung oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS bisa segera mencari sekaligus memutuskan siapa sosok cawapres yang akan dipilih untuk bersama maju di kontestasi Pilpres 2024.

“Setelah bacawapres telah ditentukan, segera dilakukan deklarasi resmi ketiga parpol pengusung secara bersama-sama dengan pasangan capres dan cawapres. Jadi, deklarasinya sudah paket komplet,” pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait