Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia masih menjadi perbincangan hangat di kalangan semua pihak.
Pasalnya saat melawat ke Ukraina dan Rusia, Jokowi disebut-sebut membawa misi perdamaian agar kedua negara itu segera berdamai dan menghentikan perang.
Namun baru-baru ini muncul kabar yang ternyata kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu bukan untuk misi perdamaian.
Pegiat media sosial Elisa Sutanudjaja mengatakan bahwa alasan utama Jokowi berkunjung ke Ukraina dan Rusia itu dikarenakan mempunyai kepentingan tertentu.
Adapun kepentingan tertentu itu adalah urusan gandum yang selama ini Indonesia mengimpor dari Ukraina.
Dengan adanya perang Ukraina-Rusia, dipastikan impor gandum pun sedikit mengalami kendala dan itu yang kini menjadi tugas utama Jokowi.
"Ku baru tahu kalau pak Presiden ke Ukraina dan Rusia itu terutamanya urusan gandum. Nah itu alasan gandum baru rada pas gitu. Mengingat Indonesia abstain saat sidang Dewan HAM PBB terkait Russia," kata Elisa, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @elisa_jkt, Minggu (3/7/2022).
Ku baru tahu kalau pak Presiden ke ???????? dan ???????? itu terutamanya urusan gandum. Nah itu alasan gandum baru rada pas gitu. Mengingat Indonesia abstain saat sidang Dewan HAM PBB terkait Russia.
— Elisa (@elisa_jkt) July 2, 2022
Untuk diketahui, saat ini Indonesia memang merupakan salah satu negara importir terbesar gandum dari Ukraina.
Baca Juga: Kata Ustadz Adi Hidayat Pattimura Seorang Muslim yang Catatan Sejarahnya Dibelokkan Oleh Belanda, Nama Islamnya Adalah Ahmad....
Indonesia sangat membutuhkan gandum karena bahan pokok ini merupakan bahan baku untuk membuat mie dan roti.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024