Dalam Agama Islam, terdapat sebuah kelompok yang cenderung mengarah ke ekstremisme. Kelompok tersebut bernama “khawarij”.
Jika mengacu kepada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), khawarij adalah kaum luar yang tidak mengalami kekhalifahan, terjadi pada masa kekhalifahan Usman bin Affan, pada pertengahan abad VII.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Hari Waitangi 2023
Meskipun begitu, menyadur laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) pada Senin (6/2/2023), masih ada perbedaan pendapat di antara sejarawan mengenai munculnya khawarij ini. Ada juga yang mengatakan kalau khawarij muncul di zaman kekhalifahan Ali bin Abi Thalib.
Terlepas dari perdebatan tersebut, tidak menampik fakta kalau adanya khawarij ini sempat mengubah persepsi Agama Islam yang mulanya dianggap sebagai agama penuh dengan kasih sayang, menjadi agama yang dianggap penuh kebencian dan penuh teror.
Baca Juga: Gimana Nasib Hutang yang Belum Terbayar? Ini Solusi Gus Baha
Khawarij ini bisa dibilang cikal bakal dari kelompok ekstremis Agama Islam yang muncul di era modern. Eksistensi mereka mengancam tidak hanya mereka yang beragama non-Islam, melainkan juga mereka yang beragama Islam namun punya aliran lain.