Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan hal yang cukup menohok mengenai usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengenai penghapusan jabatan gubernur.
Melansir Akurat.co pada Minggu (5/2/2023), usulan Cak Imin terkait topik tersebut dianggapnya seperti menawarkan makanan mentah kepada publik. Pasalnya, wacana tersebut dilontarkan tanpa kajian matang untuk memantik diskursus publik.
Baca Juga: Opung Luhut Sering Temui Surya Paloh, NasDem Klaim Tidak Bahas Pencapresan
Willy Aditya menyatakan, wacana atau opini dalam alam demokrasi dibutuhkan. Namun tidak bisa dilakukan secara serampangan karena dialektika harus berbasis ilmiah.
“Saya dan Nasdem mengajak teman-teman semua berdiskusi boleh saja, beropini boleh, berwacana boleh tetapi apa yang menjadi kebijakan, menyelenggarakan ini, bukan masak siang mentah malam, bukan,” katanya, Sabtu (4/2/2023).
Baca Juga: Elite PKS Mengaku Belum Ada Omongan Soal Cawapres Anies
Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR itu menilai penghapusan jabatan gubernur maupun pilgub langsung yang diwacanakan Cak Imin tidak berbasis ilmiah. Padahal wacana tersebut berkaitan dengan sistem ketatanegaraan di Indonesia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO