Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, membalas keras pernyataan Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri yang menyebut adanya pejabat istana sebagai raja konflik kepentingan.
Ngabalin menyebut Faisal Basri sebagai raja fitnah. Bahkan membentur makna nama dengan hati Faisal Basri yang disebutnya busuk.
Baca Juga: Indonesia Masuki Tahun Politik, Peneliti BRIN: Kontestasi Harus Dilakukan secara Sehat
“Lagi-lagi si raja fitnah, namamu bagus Faisal Basri sangat islami tapi busuk hatimu,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Jumat, (3/1/2023).
Bukan hanya itu saja, Ngabalin yang terkesan tak sanggup menahan amarah kembali mengeluarkan kata-kata kasar.
“Engkau memfitnah saudaramu se-iman dengan sangat keji dia seorang mukmin yang setiap saat memelihara 5 waktunya dengan tertib. Kepengen kuludahi wajahmu serta hatimu yang penuh iri dan dengki,” tandas kader Golkar ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024