"Nasdem sudah punya capres dan ini capresnya berbeda dengan PDIP karena pidato Ibu Mega kan capres PDIP dari kader. Capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri," tuturnya.
"Kodenya ini kami tangkap dulu," lanjut Hasto.
Baca Juga: PDIP Klaim Proporsional Tertutup Menghadirkan Caleg Berkualitas
Ketika kembali disinggung wartawan apakah bila terkait capres, PDIP atau Megawati menolak untuk bertemu Surya Paloh, Hasto memberi jawaban diplomatis. Secara prinsip PDIP terbuka untuk berdialog terkait masa depan bangsa.
"PDIP prinsipnya sebagai partai yang mengedepankan gotong-royong yang mengedepankan dialog-dialog ini untuk menyelesaikan maslah bangsa dan negara, tetapi juga untuk desain masa depan, jadi kita terbuka," katanya.
Sebelumnya. Surya Paloh mengaku ingin bertemu Megawati dan melempar kode-kode untuk mengajak bertemu. Namun, Surya Paloh juga menyinggung ingin bertemu dengan Megawati apabila suasana kebatinan sudah satu frekuensi.
"Mudah-mudahan suasana kebatinan sama. Harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong (keinginan bertemu), itu intinya," katanya saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024