Menu


Pengamat Sebut Golkar Akan Rugi Jika Gabung ke Koalisi Perubahan

Pengamat Sebut Golkar Akan Rugi Jika Gabung ke Koalisi Perubahan

Kredit Foto: Republika

Ia menyampaikan, bahwa pihaknya terbuka menyambut jika Golkar mau bergabung menjajaki Koalisi Perubahan bersama NasDem, PKS dan Demokrat.

"Pertemuan teman-teman Nasdem dengan Golkar hari ini merupakan rencana yang sudah dikomunikasikan dengan kami. Demokrat mendukung pertemuan ini karena jika ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan ini, Demokrat akan menyambut baik," kata Herzaky kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Formula E Raup Untung Rp 5, 29 Miliar, Mantan Politisi Golkar: Gimana Nanti Putaran Kedua?

Ia mengatakan, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka. Menurutnya, yang terpenting jika ada partai lain yang ingin bergabung harus memiliki cara pandang dan komitmen yang sama, agar saling menguatkan.

"Bukan saling melemahkan. Kami ke depannya juga mungkin saja bersilaturahmi dan berkunjung ke teman-teman Golkar atau parpol-parpol lainnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa Koalisi Perubahan sudah jelas memiliki bakal calon presidennya. Untuk itu, ia menyarankan jika ada partai politik yang masih galau, Koalisi Perubahan siap menampung.

"Yang terpenting, parpol yang mau bergabung, harus menerima karakter perubahan dari koalisi ini. Harus bisa menyesuaikan. Kami bertiga sudah satu nafas. Nasdem dengan prinsip restorasi. PKS dengan semangat perubahan. Begitu juga Demokrat dengan semangat perubahan dan perbaikannya," katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.