Menu


Apakah Bisa Hakikat Tanpa Syariat Dan Tarekat? Ini Jawabannya

Apakah Bisa Hakikat Tanpa Syariat Dan Tarekat? Ini Jawabannya

Kredit Foto: Nahdlatul Ulama

Jika dianalogikan, maka syariat itu ibarat perahu, tarekat adalah bahteranya, dan hakikat adalah pulau yang hendak dituju dari perjalanan itu. Dengan demikian, hakikat tak akan mampu dituju oleh salik, tanpa menggunakan perahu dan melalui bahtera.

Syariat diperkuat dengan hakikat dan hakikat dibatasi oleh ketentuan hukum syariat. Sehingga, keberadaan syariat seharusnya mampu mendorong komunikasi langsung syuhud antara seorang hamba dan khalik tanpa perantara apa pun.

Baca Juga: Profil Benny Dollo, Pelatih Legendaris Indonesia Dengan Segudang Pencapaian

Sementara makna dari tarekat sendiri adalah aktivitas dan sikap kecenderungan berhati-hati, utamanya menghadapi gemerlap dunia. 

Tampilkan Semua Halaman