Karirnya di timnas Indonesia tidak terlalu mencolok. Tahun 2001, Benny Dollo kembali melatih Persita Tangerang sampai 2003. Di tahun 2022, dirinya berhasil membawa Persita Tangerang menjadi juara 2 Liga Indonesia.
Benny Dollo melatih Arema Malang pada periode 2004 sampai 2006 dan membawa klub tersebut menjuarai Liga Indonesia dan Copa Indonesia. Tahun 2007 sampai 2008, Benny Dollo kembali melatih Persita Tangerang.
Baca Juga: Profil Jeffrie Geovanie, Politikus Senior Yang Gabung PSI
Dari kurun waktu 2008 sampai 2016, terhitung Benny Dollo sudah melatih 4 tim berbeda, mulai dari Timnas Indonesia, Persija Jakarta selama 2 periode, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC. Namun, dirinya belum berhasil mempersembahkan trofi bagi tim-tim tersebut.
Selepas pensiun melatih, Benny Dollo tidak begitu sering muncul dalam persepakbolaan Indonesia. Namun, kabar mengejutkan datang ketika mantan kapten Timnas Indonesia, Firman Utina, menyebut kalau sang pelatih baru saja meninggal pada Rabu (1/2/2023), malam.
Baca Juga: Profil Raja Juli Antoni, Kader PSI Yang Jadi Wakil Menteri
Diketahui Benny Dollo mengidap penyakit jantung, yang menjadi penyebab kematiannya. Benny Dollo juga dikabarkan pernah mempunyai riwayat Parkinson. Namanya akan dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
