Selama karirnya di bidang jurnalistik, Grace Natalie pernah mewawancara sejumlah tokoh penting macam CEO Majalah Forbes, Steve Forbes, Mantan Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva dan tokoh lainnya. Grace Natalie juga memperoleh penghargaan sebagai Anchor of the Year tahun 2008.
Namun, di tahun 2014, Grace Natalie memutuskan untuk menarik diri dari dunia jurnalistik dan terjun ke dunia politik. Bersama dengan beberapa tokoh lain seperti Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka serta politikus senior Jeffrie Geovanie, mereka membentuk PSI.
Baca Juga: Panduan Jalan-Jalan ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Sambangi Keindahannya!
Grace Natalie sendiri didapuk menjadi Ketua Umum PSI pertama periode 2014 sampai 2021. Terbentuknya PSI dilandasi karena pandangan para pendiri terhadap situasi politik di Indonesia. Meskipun demikian, PSI sendiri dapat dikatakan belum menemukan kesuksesan di ranah politik Indonesia.
Dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019, Grace Natalie dan beberapa kader lainnya sempat mencoba mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, mereka diketahui tidak mendapat suara cukup dan akhirnya gagal terpilih.
Baca Juga: Menilik Pantai Pulau Merah dan Daya Tariknya, Betulkah Berwarna Merah?
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
