Menu


Menilik Pantai Pulau Merah dan Daya Tariknya, Betulkah Berwarna Merah?

Menilik Pantai Pulau Merah dan Daya Tariknya, Betulkah Berwarna Merah?

Kredit Foto: Instagram/WISATA & KULINER BANYUWANGI

Ini terjadi pada akhir 2012, di mana Pemkab Banyuwangi sukses memperkenalkan Pantai Pulau Merah lewat ajang lomba balap sepeda “Banyuwangi Tour de Ijen”. Akses jalan menuju Pantai Pulau Merah sebelum adanya lomba tersebut memang cukup berat karena jalannya berbatu yang melintasi area kebun dan sawah milik warga.

Daya Tarik

Sudah makin mengenal Pantai Pulau Merah dan sejarahnya, tentu kita jadi ingin tahu daya tarik yang sebenarnya tersemat dalam nama pantai ini. Berikut deretannya:

1. Keindahan pantai

Saat pertama datang, kita akan disambut oleh pesona keindahan Pantai Pulau merah berupa panorama dan hamparan pasir hingga tiga kilometer bersamaan dengan langit sore yang tampak sempurna. 

Baca Juga: Wisata Gemilang Bekas Tambang Bukit Kapur Arosbaya yang Penuh Relief

Pantai yang sangat landai ini juga sesuai bagi pengunjung yang sekadar ingin menikmati waktu dengan bersantai. Sudah ada banyak payung dan kursi berjejer di tepi pantai untuk memanjakan para pengunjung.

2. Matahari terbenam

Inilah waktu terbaik yang bisa dirasakan di Pantai Pulau Merah. Bahkan, pantai ini punya sunset terbaik di Banyuwangi karena kecantikannya berwarna jingga kemerahan dipadukan dengan panorama pantai yang indah. 

3. Surfing

Pantai Pulau Merah juga dikenal sebagai surganya para pencinta selancar. Meski Banyuwangi juga punya Pantai Plengkung sebagai destinasi terbaik dunia untuk kegiatan surfing, banyak pula wisatawan yang merasakan keseruan saat menunggangi ombak di sekitar Pulau Merah ini.

Baca Juga: Spot Wisata di Bukit Kapur Arosbaya, Rute, dan Tiket Masuknya

Jika berkunjung pada waktu yang tepat, gelombang ombak akan memberi pengalaman surfing luar biasa karena mencapai ketinggian hingga lima meter. Batu karangnya juga tak terlalu banyak sehingga hobi peselancar bisa tersalurkan dengan aman.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman