Pengamat politik Universitas Airlangga, (Unair) Kalimah Wasis Lestari mengatakan, hal wajar bila Kaesang berniat terjun ke dunia politik. Menurutnya, setiap orang bisa berubah pikiran seiring berjalannya waktu, apalagi ketika melihat peluang yang ada.
Kalimah menuturkan, helatan pesta pernikahan besar dan mendapatkan atensi yang sangat baik, bisa menjadi pendorong keputusan Kaesang terjun ke dunia politik tersebut.
"Pemberitaan ini bukan hal yang mengejutkan lagi, ya. Karena Kaesang memang memiliki nilai tawar terhadap partai peserta Pemilu, salah satunya karena dia memiliki popularitas," kata Kalimah, Selasa (31/1/2023).
Kalimah menyebut ada potensi kecenderungan pelebaran dinasti politik di keluarga Joko Widodo dengan masuknya Kaesang ke dunia politik. Apalagi, jika dilihat dari rekam jejak yang ada, dimana banyak keluarga Jokowi yang menduduki jabatan strategis.
Seperti putra sulung Gibran Rakabuming Raka menjabat Wali Kota Solo, menantu Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan, hingga adik ipar Jokowi, Anwar Usman yang menduduki ketua Mahkamah Konstitusi.
"Itu bisa mengarah seperti apa yang terjadi pada Soeharto. Untungnya, saat ini ada pembatasan masa jabatan, yaitu dua periode. Maka, masa jabatan ini perlu kita kawal, jangan sampai ada penambahan periode yang bisa menambah peluang pelanggengan kekuasaan," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024