"Partai-partai itu semua percaya bahwa bagaimanapun Presiden Jokowi tentu tetap akan menjaga keseimbangan semuanya," katanya.
Arsul juga meyakini kursi menteri maupun wakil menteri yang dimiliki PPP di Kabinet Indonesia Maju tidak akan berkurang, melainkan justru akan bertambah.
"Jadi kalau PPP punya satu menteri, satu wakil menteri, Insya Allah enggak kemudian berkurang. Kalau ngarep bertambah iya," bebernya.
Meski demikian, PPP akan menunggu dan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif.
Baca Juga: Petinggi PPP: KIB Akan Bahas Capres Pekan Ini
"Kita tidak pernah juga berharap posisi tertentu, pokoknya berharap tambahan saja. Soal posisi apa, itu kita harus hormati kewenangan prerogatifnya presiden," jelas Arsul yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Diketahui, saat ini PPP mengisi dua kursi di kabinet yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan