Menu


Apa Itu Ahlussunnah Wal Jamaah? Ini Pengertian, Asal Usul, sampai Dalilnya

Apa Itu Ahlussunnah Wal Jamaah? Ini Pengertian, Asal Usul, sampai Dalilnya

Kredit Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Konten Jatim, Jakarta -

Apa itu ahlussunnah? Ahlussunnah ialah ahli mengamalkan sunnah atau penganut sunnah. Kata ini sendiri jadi bagian dari istilah ahlussunnah wal jamaah (aswaja) sekaligus nama pendek dari paham tersebut. Lantas, apakah itu?

Ahlussunnah wal jamaah ialah mereka yang mengikuti dengan konsisten seluruh jejak langkah yang asalnya dari Nabi Muhammad SAW. dan membelanya, menurut Universitas Islam An Nur Lampung.

Adapun wal jamaah yang dimaksud dalam istilah ini berarti jamaah, yang maksudnya jamaah sahabat-sahabat nabi. 

Baca Juga: Mengenal Sejarah Fikih dari Zaman Rasulullah Sampai ke Indonesia: Pelan Tapi Pasti

Definisi ini menjelaskan bahwa ahlussunnah wal jamaah tak hanya terdiri dari satu kelompok aliran, tetapi ada beberapa sub aliran dan faksi di dalamnya. 

Istilah ini pun sudah banyak dipakai sejak masa sahabat dan generasi berikutnya dalam kajian ilmu Islam. Sebagian besar para ahli mengambil sumber istilah tersebut dari hadits Nabi SAW. yang menerangkan akan terpecahnya umat Islam menjadi 73 golongan.

Asal Usul Ahlussunnah Wal Jamaah

Seorang fiqh terkenal sekaligus pemuka teolog Islam pada masanya, Imam Abu Hasan al-Asy’ari (Bashrah, 260 H/873 M) Abu Hasan al-Asy’ari menurut sejarah ialah murid dari ayah tirinya, Syaikh Abu Ali Muhammad bin Abdil Wahab al-Juba’i, seorang ulama besar Mu’tazilah.

Baca Juga: Apa Itu Fikih? Ini Pengertian, Objek Bahasan, dan Kaitannya dengan Syariah

Abu Hasan al-Asy’ari kemudian keluar dari paham gurunya itu karena banyak keyakinan yang tak benar menurutnya. Ia kemudian membangun paham sendiri, yakni ahlussunnah wal jamaah.

Paham ini juga disebut sebagai Asy’ariyah karena dinishbatkan kepada Abu Hasan al-Asy’ari. Ini juga kerap disebut sebagai paham ahlussunnah saja atau sunni, yang pengikutnya disebut sunniyun.

Dalil

Hadits Thabrani melandasi kata ahlussunnah wal jamaah, sebagai berikut, menurut UNU Purwokerto:

افترقت اليهود على إحدى أو اثنتين وسبعين فرقة ، وافترقت النصارى على إحدى أو اثنتين وسبعين فرقة ، وستفترق أمتي على ثلاث وسبعين فرقة، الناجية منها واحدة والباقون هلكى. قيل: ومن الناجية ؟ قال: أهل السنة والجماعة. قيل: وما السنة والجماعة؟ قال: ما انا عليه اليوم و أصحابه

Baca Juga: Akad Istishna dalam Perbankan Syariah, Ini Ketentuan, Syarat, dan Rukunnya

“Orang-orang Yahudi bergolong-golong terpecah menjadi 71  atau 72 golongan, orang Nasrani bergolong-golong menjadi 71 atau 72 golongan, dan umatku (kaum muslimin) akan bergolong-golong menjadi 73 golongan.  Yang selamat dari padanya satu golongan dan yang lain celaka. Ditanyakan ’Siapakah yang selamat itu?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Ahlusunnah wal Jama’ah’. Dan kemudian ditanyakan lagi, ‘apakah assunah wal jama’ah itu?’ Beliau menjawab, ‘Apa yang aku berada di atasnya, hari ini, dan beserta para sahabatku (diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diamalkan beserta para sahabat).

Adapun menurut Hadratusy Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dalam kitabnya, Ziyadah at-Ta’liqat, Ahlussunnah wal Jama’ah adalah:

أما أهل السنة فهم أهل التفسير و الحديث و الفقه فإنهم المهتدون المتمسكون بسنة النبي صلى الله عليه وسلم والخلفاء بعده الراشدين وهم الطاءفة الناجية قالوا وقد اجتمعت اليوم في مذاهب أربعة الحنفيون والشافعيون و المالكيون والحنبليون

Baca Juga: Apa Itu Istishna? Akad Pemesanan Sesuai Syariat Islam yang Sebenarnya Banyak Dipakai

“Adapun Ahlussunnah wal Jama’ah adalah kelompok ahli tafsir, ahli hadis, dan ahli fikih. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan sunnah khulafaurrasyidin setelahnya. Mereka adalah kelompok yang selamat. Ulama mengatakan : Sungguh kelompok tersaebut sekarang ini terhimpun dalam madzhab yang empat yaitu madzhab Hanafi, Syafi’i, Maliki, dan Hanbali.”