“Artinya dia akan cukup waktu untuk mempelajari politik, sambil langsung menerapkannya, belajar langsung dari sang maestro yaitu ayahandanya,” ujarnya.
Baca Juga: Eks Politisi Partai Demokrat: Koalisi Perubahan Rapuh dan Bubar Gerak
Terjunnya Kaesang ke dunia politik, tentu akan membuat pencapaian baru untuk sejarah politik negeri. Katanya, orang biasa yang tak lahir dari trah pemain politik, juga bisa berkiprah di zaman yang seharusnya demokratis dan bebas.
Kata Mazdjo, pengguguran mitos-mitos tersebut pun ditandai dengan dimulainya pemerintahan Indonesia oleh sang ayah, Presiden Jokowi. Awalnya, Jokowi hanya seorang pengusaha mebel yang tak lahir dari keluarga politikus.
“Kaesang bisa belajar dari ayahnya sendiri, orang yang membuat mitos-mitos politik Indonesia ini berguguran, salah satunya orang Indonesia yang akan jadi presiden harus dari kalangan kelas tinggi,” ujar Mazdjo.
“Dari Pak Jokowi yang awalnya hanya dari pengusaha mebel saja, bisa jadi presiden,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
