"Jika Rabu Pon nanti terjadi reshuffle, artinya ada 3 hal yg mendasari itu. Pertama karena kinerja, kedua karena sudah tidak sejalan dengan tujuan politik Presiden dan yang ketiga gabungan dari keduanya, yaitu kinerja dan tidak sejalan dgn tujuan politik. Dan itu semua sah-sah saja," jelas Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Kebijakan Reshuffle yang Mungkin Jokowi Lakukan Usai Bertemu Surya Paloh
Dia juga menyinggung soal chemistry dalam berpolitik dan menjalankan pemerintahan.
"Dalam menjalankan roda organisasi, memang harus ada yang namanya chemistry, jika sudah tidak ada, untuk apa dipaksakan dengan berlindung dibalik kata profesionalisme? Pilihannya hanya ada 2, keluar atau dikeluarkan," ungkapnya.
Isu pergantian menteri sempat heboh usai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan. Belakangan, isu itu meredam. Surya Paloh malah diundang makan siang oleh Jokowi di Istana Jakarta.
Diketahui saat ini Nasdem menempatkan 3 menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehuhatan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan