Menu


Bagaimana Hukum Risywah? Ini Dalil dan Pendapat Ulama Tentangnya

Bagaimana Hukum Risywah? Ini Dalil dan Pendapat Ulama Tentangnya

Kredit Foto: Pengadilan Agama Cilacap

Konten Jatim, Jakarta -

Risywah secara terminologi berarti suap. Persisnya, risywah ialah pemberian kepada hakim atau orang lain demi meloloskan perkara yang salah atau menyalahkan yang benar dengan cara yang tak benar.

Suap sendiri merupakan perkara yang tak asing di negara kita, bahkan berbagai negara lain di dunia. Dalam Islam sendiri, risywah diharamkan dan termasuk dosa besar karena berkaitan dengan kezaliman.

Risywah sendiri terdiri atas 4 bentuk, seperti disebut Pengadilan Tinggi Agama Banten. Sementara itu, berbagai sumber menyebut dalil risywah sebagai berikut:

Baca Juga: Apa Itu Tadlis? 4 Bentuk Penipuan yang Bikin Muslim Jadi Tak Diakui

Dalam Surat Al-Baqarah: 188 Allah SAW berfirman:

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”. (QS Al-Baqarah 188).

Selain itu, QS an-Nisa ayat 29 juga menyebut:

Baca Juga: Dalil Tentang Transaksi Tadlis, Bukti Dilarangnya Penipuan Informasi dalam Jual-Beli

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Tampilkan Semua Halaman