Menu


Profil Proyek Sodetan Ciliwung, Mangkrak 6 Tahun Gegara Ini di Masa Anies

Profil Proyek Sodetan Ciliwung, Mangkrak 6 Tahun Gegara Ini di Masa Anies

Kredit Foto: Tangkapan Layar

Dalam rapat tersebut, disepakati pula, proyek itu bakal dikerjakan keroyokan antara pemerintah pusat dan daerah. Adapun pembagian tugasnya ialah pemerintah pusat lewat Kementerian PU (kini jadi PUPR) dengan pembangunan infrastrukturnya, sedangkan Pemprov DKI Jakarta menangani masalah pembebasan lahan.

Sebenarnya, proyek ini sempat dimulai dengan pekerjaan fisik di tahun yang sama. Ini mulai dari sisi outlet alias tempat keluarnya air di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur. Lantas, pemerintahan berganti dengan Jokowi sebagai presiden dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang jadi wakilnya itu naik sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Rame Nyalahin Mantan Gubernur, Heru Budi Malah Ungkap Keberhasilan Proyek Sodetan Kali Ciliwung Berkat Anies

Biang Kerok Mangkraknya Proyek

Meski pemerintahan berganti, proyek tetap berlanjut. Sayangnya, terganjal gugatan warga pada 2015. Pasalnya, lahan proyek itu masih dihuni warga di kawasan Bidara Cina dan belum bisa dibebaskan. Di sisi lain, Jokowi berharap proyek itu bisa difungsikan pada Oktober 2015.

Warga pun tak terima dengan langkah Pemprov DKI yang tanpa sosialisasi melakukan penertiban. Di sisi lain, niat Pemprov DKI membebaskan lahan tersebut untuk dibangun jalur masuk air Sodetan Ciliwung.

Majelis hakim PTUN mengabulkan gugatan warga untuk seluruhnya, dibacakan pada 25 April 2016. Sebagai konsekuensi, SK Gubernur KI Nomor 2779/2015 harus dibatalkan. Ahok lalu mengajukan kasasi atas gugatan itu pada 27 April 2016.

Heru Budi Hartono juga sempat menyebut kendala proyek ini ialah pada outlet yang salurannya mesti dilebarkan. Beberapa kendala dengan warga juga datanya harus didetailkan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Sementara itu, Republika menyebut alasan proyek ini tak bisa dieksekusi semasa periode akhir Anies Baswedan ialah pelaksanaan pembangunan dari APBD tak bisa dilakukan secara instan. Hal ini seperti disebut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hasan Basri.

Baca Juga: Timbulnya Pro-Kontra Proyek Sodetan Ciliwung, Fahri Hamzah: Seharusnya Pemimpin Ibu Kota Orang Presiden

“Proses pengerjaannya kan bertahap. Tapi mungkin sebelum ini, sudah ada pelaksanaannya hanya belum selesai saja, begitu," ucapnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman


Berita Terkait