Masyarakat dihebohkan dengan kabar teror pelemparan karung berisi 20 ular kobra ke rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim beberapa waktu lalu. Hingga saat ini pelaku teror tersebut belum diketahui identitasnya.
Pelemparan sekarung ular kobra itu terjadi beberapa jam sebelum acara kunjungan bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan ke rumah Wahidin Halim yang berada di Kecamatan Pinrang, Kota Tangerang.
Mengutip Suara.com, berikut polemik teror sekarung ular jelang kunjungan Anies berikut ini.
1. Diduga Ada Kaitan dengan Politik
Wahidin Halim menduga kejadian rumahnya dilempar sekarung ular kobra tersebut ada kaitannya dengan politik. Ia mengatakan teror itu sebagai tindakan yang tak beradab.
"Ya biasa politik tidak beradab. Kejahatan politik dengan berbagai cara, bagaimana menakut-nakuti. Tapi saya tidak takut, saya jihad," kata Wahidin Halim kepada wartawan.
Walau begitu Wahidin Halim mengatakan bahwa ia tidak berencana memperpanjang kasus tersebut ke ranah hukum.
"Ya biar aja itu mah teror. Kita doain aja biar dapat hidayah dari Allah SWT," ujarnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan