Menu


Polemik Teror Sekarung Ular Kobra Jelang Kunjungan Anies Baswedan

Polemik Teror Sekarung Ular Kobra Jelang Kunjungan Anies Baswedan

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

2. Anies Dinilai Punya Potensi Luar Biasa sampai Diteror

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode berusaha mengambil sisi positif dari teror sekarung ular kobra di rumah Wahidin Halim. Menurutnya, memakai ular kobra sebagai teror terkesan memperlihatkan Anies punya kekuatan luar biasa sebagai lawan capres di Pilpres 2024 mendatang.

"Kobra itu kan salah satu simbol ular dengan kekuatan yang luar biasa. Ini sekaligus memberi kesan kepada masyarakat bahwa Pak Anies adalah calon presiden yang memang luar biasa kekuatannya," ungkap Laode. 

Teror ular kobra yang ditujukan pada eks Gubernur Banten itu menunjukkan betapa takutnya kekuatan oligarki dengan potensi yang dimiliki Anies Baswedan.

"Kalau memang Anies tidak unggul di survei, harusnya nggak perlu takut kan. Harusnya yang dikeroyok itu yang dianggap nomor satu. Tapi, (kenyataannya) kan nggak juga," lanjut Laode.

3. Partai NasDem Minta Polisi Usut

Walau Wahidin Halim tak mau memperpanjang teror sekarung ular kobra ini ke ranah hukum, pihak NasDem minta kepolisian mengusutnya. NasDem menegaskan tidak boleh ada teror yang dibiarkan tanpa penegakan hukum.

"Kami minta Polda Banten mengusut tuntas pelaku teror di rumah Wahidin Halim serta membongkar motif dan otak dari peristiwa itu, dan penindakan harus dilakukan tanpa pandang bulu siapun latar belakang pelaku dan dalangnya" kata Ketua DPP NasDem Taufik Basari kepada wartawan beberapa waktu lalu. 

Walau begitu, Taufik tak mau berspekulasi soal ada atau tidaknya kaitan aksi teror tersebut dengan rencana kedatangan Anies Baswedan selaku bakal calon presiden yang diusung NasDem ke rumah Wahidin.

4. Anies Baswedan Tetap Sambangi Rumah Wahidin Halim

Meski ada teror sekarung ular kobra, Anies Baswedan tetap mengunjungi kediaman Wahidin Hakim. Kedatangan Anies disambut puluhan warga dan relawan serta kader Partai NasDem di kota Tangerang. 

Wahidin Halim mengungkap kedatangan Anies Baswedan masih dalam agenda kegiatan safari politik dalam maju menjadi calon presiden. "Dia mohon doanya saja dan dukungan secara politik kepada dia yang ingin menjadi Presiden RI, sebagai tuan rumah ya saya dukung," jelasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.