Politikus Demorkrat Rachland Nashidik menanggapi pidato Megawati Soekarnoputri yang sempat ramai diperbincangkan publik karena diduga rasis.
Seperti yang diketahui, terdapat dua pernyataan yang seharusnya tidak dilontarkan dari mulut Ketua Umum PDIP itu.
Pertama perihal warna kulit hitam Papua dan kedua ujarannya terkait profesi tukang bakso.
Tidak hanya warganet yang memberikan beragam tanggapan beserta kritik, Rachland Nashidik ikut menyoroti hal ini.
Rachland mempermasalahkan pidato Megawati yang menghubungkan Indonesia, kebhinkeaan, perkawinan antar suku, dan rekayasa genetika setelah menyinggung warna kulit orang Papua.
"Hal yang juga sangat mengganggu dari pidato Ibu itu: Dia sedemikian rupa menghubungkan "Indonesia", "kebhinekaan", dengan perkawinan antar suku-bangsa, "rekayasa genetika", usai menyinggung warna kulit orang Papua. Anda mencium bau rasisme?,"tulis Rachland dalam twitternya @rachlannashidik.
Selain itu ia juga menggungah video berisi kata-kata yang mewakili suara kader Partai Demokrat untuk mengajukan protes kepada pidato Mega.
Menurutnya, gurauan tersebut harus dianggap serius dan Megawati perlu meminta maaf kepada masyarakat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024