Menu


Video Lama Ini Perlihatkan Saat Pemilik Saham Holywings Dipanggil 'Gus' di Pesantren NU di Jawa Timur

Video Lama Ini Perlihatkan Saat Pemilik Saham Holywings Dipanggil 'Gus' di Pesantren NU di Jawa Timur

Kredit Foto: Dok Suara.com

Sebagai penutup, Hotman Paris menyinggung musuh bebuyutannya Farhat Abbas yang saat itu tengah berseteru dengannya.

Tidak hanya Farhat, nama Elza Syarief juga ikut terbawa.

"Hai Elza dan Farhat berhentilah nyinyirin kehidupanku karena Hotman hidup apa adanya tanpa kebohongan. Kesuksesanku sudah berpuluh puluh kali lipat dari kesuksesan Elza dan Farhat," sindir Hotman.

"Anehnya saya tidak pernah mengusik kehidupan kalian karena Hotman bahagia hidup apa adanya. Semoga pikiran Elza dan Farhat semakin jernih apalagi profesi Advokat menuntut penampilan dan kualitas yang prima. Ammiiiiiinnn..," tutup keterengan videonya.

Namun Gelar Gus yang diberikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj  kepada Hotman Paris ini ditanggapi Ketua PBNU KH Abdul Manan.

KH Abdul Manan mengatakan, dikalangan NU semua orang dipanggil dengan sebutan Gus mengikuti nama belakangnya. Sehingga tidak ada gelar spesifik yang diberikan.

"Biasa kyai itu kalau berbicara suka banyak canda-candanya ya, guyonan. Ketika siapa yang datang panggil aja dengan nama Gus misalnya. Jadi bukan sesuangguhnya Gus anak kyai. Kan panggilan kehormatan, panggilan baik toh. Siapa saja bisa," kata Kyai Abdul yang Konten Jatim kutip dari Suara.com pada Minggu (26/06/2022).

Namun menurutnya, Hotman Paris kurang pantas mendapat panggilan Gus. Karena menurutnya, dalam tradisi Batak biasanya sebutan kehormatan mereka dipanggil Bang.

"Tapi ya nggak pantas juga kalau orang Batak dipanggil Gus, pantas nggak? Pantasnya 'Bang' lah. Beliau kan marganya Hutapea. Sekarang kalau Batak dipanggil Kang cocok nggak? Nggak, bukan kulturnya. Intinya panggilan kehormatan masing-masing," ujarnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman