Menu


Video Lama Ini Perlihatkan Saat Pemilik Saham Holywings Dipanggil 'Gus' di Pesantren NU di Jawa Timur

Video Lama Ini Perlihatkan Saat Pemilik Saham Holywings Dipanggil 'Gus' di Pesantren NU di Jawa Timur

Kredit Foto: Dok Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Hotman Paris Hutapea adalah pengacara kondang yang punya saham di Holywings.

Hotman Paris tercatat jadi pemilik saham di Hoywings sejak pertengahan 2021.

Holywings kini sedang ramai diperbincangkan karena dianggap melakukan penistaan agama terkait promo gratis minuman keras kepada orang yang bernama Muhammad dan Maria.

Gelombang protes datang dari sejumlah kelompok Islam, tak terkecuali GP Ansor yang terafiliasi NU.

Di luar polemik tersebut, Hotman Paris punya hubungan yang baik dengan kalangan NU.

BACA JUGA: Catatan Pengakuan Iqlima Kim soal Dugaan Kekerasan & Pelecehan Seksual oleh Hotman Paris di April & Mei, Sekarang Malah Berubah 180 Derajat

Jauh sebelum dia jadi pemilik saham Holywings, Hotman pernah datang berkunjung ke salah satu pesantren NU di Jawa Timur, tepatnya saat ke Pesantren Lirboyo, Kediri pada Juli 2019.

Saat itu, Hotman Paris datang untuk memenuhi undangan jadi pembicara sebuah seminar yang membahas tentang hoaks.

Saat datang ke Lirboyo, Hotman bahkan disapa dengan panggilan "Gus", sebuah sapaan hormat dan punya prestise tersendiri di kalangan warga NU.

"Kemarin ketika bertemu dengan Kiai Said Aqiel Siradj, beliau mendapatkan gelar Lora. Saya semestinya kemarin memberi nama dia 'Ning' tetapi itu untuk perempuan. Alhamdulillah kita sambut kepada ahlan wa sahlan, Gus Hotman Paris," ujar sang moderator yang diketahui adalah Pimpinan Pesantren Tebu Ireng.

Hotman Paris pun mengunggah videonya ini dalam Instagram pribadinya pada September tahun 2019 lalu.

Ia menulis dalam keterangan videonya  bahwa dirinya telah mendapat gelar terhormat "Gus".

Hotman juga menilai ini adalah sebuah prestasi yang tidak perlu diragukan yang diberikan oleh Pesantren Lirboyo Kediri kepadanya.

"Acara pesantren besar Lirboyo Kediri! Aduh neneekkk : Hotman ngak suka boong soal prestasi! Knp kamu ragukan gelar Gus & Lora! Ini pengakuan pimpinan Pesantren Tebu Ireng!," tulisnya.

"Hebat ya? Putra batak pertama yang berbeda agama tapi diundang dan disambut meriah di 2 Pesantren terbesar di Indonesia (Lirboyo,Kediri dan Tebu Ireng Jombang) bahkan direstui boleh memakai Gelar Gus dan Lora," jelasnya kembali.

Pengacara bertubuh subur itu juga mengklaim para santri dan tokoh agama yang hadir menyambut dirinya dengan meriah dan bersahabat.

Tidak hanya Pesantren Lirboyo Kediri, pesantren lain yang ia kunjungi ikut menyambut hangat kehadirannya.

"Bahkan para Kyai dan ribuan Santri begitu bersahabat mendengarkan ceramah dari Gus Lora Hotman Paris di Pesantren selama berjam-jam. Di padang juga disambut oleh ribuan umat islam dgn penuh persahabatan dan begitu senang mendengar ceramah Gus Lora Hotman selama berjam-jam di Padang," ketiknya.

BACA JUGA: Nyelekit, Hotman Paris Sindir Razman Nasution: Aduh Kuasa Hukum Dipecat, Malu Oi

Hotman pun menuturkan momen berkesan yang dirasakannya saat mengunjungi Pesanteren Tebu Ireng Jombang.

"sudah dipasang di depan pintu gerbang Soanduk besar yg bertuliskan : “Selamat Datang Hotman Paris”. Di dalam Pesantren Tebu Ireng tangan Hotman dicium oleh ratusan santri dan juga di Pesantren Lirboyo. Saat itulah Hotman menyadari bahwa ternyata Pesantren itu adalah tempat yang damai," tuturnya kembali.

Sebagai penutup, Hotman Paris menyinggung musuh bebuyutannya Farhat Abbas yang saat itu tengah berseteru dengannya.

Tidak hanya Farhat, nama Elza Syarief juga ikut terbawa.

"Hai Elza dan Farhat berhentilah nyinyirin kehidupanku karena Hotman hidup apa adanya tanpa kebohongan. Kesuksesanku sudah berpuluh puluh kali lipat dari kesuksesan Elza dan Farhat," sindir Hotman.

"Anehnya saya tidak pernah mengusik kehidupan kalian karena Hotman bahagia hidup apa adanya. Semoga pikiran Elza dan Farhat semakin jernih apalagi profesi Advokat menuntut penampilan dan kualitas yang prima. Ammiiiiiinnn..," tutup keterengan videonya.

Namun Gelar Gus yang diberikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj  kepada Hotman Paris ini ditanggapi Ketua PBNU KH Abdul Manan.

KH Abdul Manan mengatakan, dikalangan NU semua orang dipanggil dengan sebutan Gus mengikuti nama belakangnya. Sehingga tidak ada gelar spesifik yang diberikan.

"Biasa kyai itu kalau berbicara suka banyak canda-candanya ya, guyonan. Ketika siapa yang datang panggil aja dengan nama Gus misalnya. Jadi bukan sesuangguhnya Gus anak kyai. Kan panggilan kehormatan, panggilan baik toh. Siapa saja bisa," kata Kyai Abdul yang Konten Jatim kutip dari Suara.com pada Minggu (26/06/2022).

Namun menurutnya, Hotman Paris kurang pantas mendapat panggilan Gus. Karena menurutnya, dalam tradisi Batak biasanya sebutan kehormatan mereka dipanggil Bang.

"Tapi ya nggak pantas juga kalau orang Batak dipanggil Gus, pantas nggak? Pantasnya 'Bang' lah. Beliau kan marganya Hutapea. Sekarang kalau Batak dipanggil Kang cocok nggak? Nggak, bukan kulturnya. Intinya panggilan kehormatan masing-masing," ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024