Apa itu stunting? Menurut informasi dari situs World Health Organization (WHO), dikutip pada Kamis (26/1/2023), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Istilah stunting sering dikaitkan dengan kekurangan gizi yang membuat seorang anak tidak mendapatkan tinggi dan berat badan yang cukup. Namun, dampak dari stunting tidak berhenti sampai kekurangan tinggi dan berat badan saja.
Baca Juga: Ucapan Belasungkawa dari Tokoh Politik untuk Lieus Sungkharisma
Perlu dipahami terlebih dahulu kalau stunting berpotensi terjadi pada awal kehidupan anak. Umumnya, stunting akan terjadi pada 1000 hari pertama sejak pembuahan janin hingga anak memasuki usia 2 tahun.
Penyebab paling utama dari stunting adalah nutrisi pada anak yang tidak memadai. Ini bisa dimulai dari tidak makan cukup atau mengkonsumsi makanan yang tidak mempunyai gizi tinggi.
Baca Juga: Profil Lieus Sungkharisma, Aktivis Tionghoa Yang Meninggal Karena Serangan Jantung
Selain itu, stunting juga bisa disebabkan akibat infeksi berulang, penyakit kronis atau penyakit yang menyebabkan asupan, penyerapan, atau pemanfaatan nutrisi buruk. Ada juga potensi kurangnya perhatian dan stimulasi untuk perkembangan
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan