Menurut keterangan Iche Margareth Robin selaku Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian PPPA, Iqlima Kim terisak ketika berbagi cerita tentang dugaan pelecehan seksual oleh Hotman Paris.
"IK ini dalam kondisi tertekan, ketakutan," kata Iche.
Iche mewakili Kementerian PPPA kemudian memastikan bahwa Iqlima Kim memang layak mendapat pendampingan dalam kasus tersebut.
Namun, untuk hal-hal yang berkaitan dengan isi pertemuan Kementerian PPPA dan Iqlima Kim, Iche tak mau membagikannya ke publik.
Kendati begitu, Kementerian PPPA telah menyatakan sikap untuk mendampingi Iqlima Kim dalam menghadapi dugaan pelecehan seksual itu.
Setelah itu, Hotman Paris balik melaporkan Razman dan Iqlima ke kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik.
Lantas Razman dan Hotman perang urat syarat di media sosial selama berminggu-minggu.
Pada penghujung Juni, Iqlima Kim mencabut kuasanya pada Razman dan menunjuk pengacara baru.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
