Kedua, berkat keberhasilan Jokowi dalam membangun reputasi, Gibran mewarisi jejaring politik yang sangat luas. Bahkan, bisa disebut lebih luas dibanding Jokowi.
Menurut Rinny, hal ini dikarenakan Gibran memiliki sifat yang luwes dalam berpolitik. Ia kemudian mencontohkan bagaimana Gibran bisa diterima oleh tokoh oposisi seperti Anies Baswedan dan Rocky Gerung.
Baca Juga: Dukung Gibran Rakabuming Maju Pilgub 2024, Prabowo: DKI atau Jateng Dua-duanya Cocok
"Gibran ternyata memiliki Keluwesan dalam berpolitik. Sikap rendah hati dan penuh hormat dihadapan tokoh-tokoh posisi membuatnya bisa diterima dengan baik," terang Rinny Budoyo.
Selain itu, faktor lain yang membuat Gibran berpotensi maju di Pilgub 2024 adalah kesuksesannya dalam memimpin Solo. Gibran dinilai mampu menanggung beban berat dan menjadikan Solo sebagai lokasi dari event-event besar, mulai acara nasional hingga internasional.
Faktor keempat yang menurut Rinny Budoyo menguntungkan Gibran adalah umurnya yang masih muda. Gibran disebut mewakili kaum milenial dan gen z di Indonesia.
"Gibran adalah idola para milenial dan gen z di bawahnya. Sekarang ini punya daya tarik untuk kelompok milenial ke bawah sangatlah penting. Sebab, dari tahun ke tahun, jumlah mereka terus bertambah di pemilu 2024," tambah Rinny.
Baca Juga: Baca Juga: Bertemu Prabowo di Solo, Gibran Ngaku Bahas Rencana ‘Mejeng’ di Pilgub 2024
Terakhir, latar belakangnya sebagai pebisnis sebelum terjun ke politik membuat Gibran sudah terasah kepemimpinannya. Rinny Budoyo menyampaikan, kemampuan ini sangat penting dalam politik ke depan.
"Era kejayaan para pemimpin politik yang berasal dari kalangan aktivitas kampus atau aktivis organisasi seperti Megawati, Anies Baswedan, Ganjar pranowo dan lain-lain sudah hampir selesai," pungkas Rinny.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan