Menu


Viral Bayi Diberi Kopi Susu, Jokowi Ingatkan Pentingnya Asupan Gizi pada Bayi

Viral Bayi Diberi Kopi Susu, Jokowi Ingatkan Pentingnya Asupan Gizi pada Bayi

Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

"Di Kampar bagus karena yang stunting dititipkan ke perusahaan, karena ada bapak asuhnya. Akhirnya bisa turun drastis. Saya kira daerah lain bisa melakukan itu," ujarnya.

Seperti diketahui, sebuah video tentang bayi yang diberi kopi oleh sang ibu menjadi viral di TikTok. Dalam video itu, pengguna TikTok Adinda Yana yang memiliki akun @kayess9 menyeduh minuman kopi instan dan menyuapkannya kepada bayinya yang berumur tujuh bulan menggunakan sendok.

Baca Juga: Viral Video Penangkapan Gibran, KPK: Hoaks!

Alasan Adinda memberikan kopi instan itu karena menganggapnya mengandung susu. Perempuan yang berdomisili di Makassar itu memberikan kopi susu instan sebagai ganti dari susu kental manis yang sebelumnya juga dia berikan kepada putranya.

"Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya, daripada dikasih susu (kental manis) Frisian Flag katanya ndak ada susunya. Kemarin-kemarin bayi BAB 10 kali sehari, sejak minum susu kopi sekarang dia BAB sembilan kali sehari," tulis Adinda di videonya.

Pada deretan video sebelumnya, Adinda menyampaikan bahwa putranya yang bernama Azkayas itu lahir tanpa kasih sayang seorang ayah. Dia pun 'curhat' lewat sejumlah video tentang kesulitan finansial untuk memberikan asupan yang tepat untuk Azkayas.

Baca Juga: Madura Jadi Daerah dengan Kasus Campak Tertinggi Menurut Dinkes Jatim

Sejak usia setengah bulan, Azkayas minum air susu ibu (ASI) dibantu susu formula merek tertentu karena ASI Adinda tidak lancar. Menginjak usia Azkayas empat bulan, Adinda mengaku beralih memberinya susu kental manis lantaran kesulitan menemukan sufor dalam kemasan kecil yang terjangkau olehnya.

Alih-alih simpati terhadap kesulitan Adinda, mayoritas warganet justru melontarkan kritik pedas. Pasalnya, di beberapa video lain Adinda memberikan bayinya makanan nasi ayam pedas hingga nasi goreng, yang tidak diolah menjadi MP-ASI sesuai usia bayi. Tidak sedikit yang menandai akun Kak Seto, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga para dokter yang eksis di TikTok.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.