Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Zikir Dengan Dua Ayat Ali-Imran untuk Datangkan Rezeki

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Zikir Dengan Dua Ayat Ali-Imran untuk Datangkan Rezeki

Kredit Foto: Unsplash/Milada Vigerova

Konten Jatim, Jakarta -

Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang kelebihan dari dua ayat di dalam surat Ali-Imran.

Kedua ayat ini bisa dijadikan sebagai zikir pembuka rezeki. Maka dari itu, Syekh Ali menekankan pentingnya dua ayat tersebut.

Kedua ayat ini pun bisa dibaca kapan pun dan dalam kesempatan apa pun.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Zikir Dengan Dua Ayat Ali-Imran untuk Datangkan Rezeki

Mengutip dari salah satu arti di dalam ayat tersebut yang berbunyi engkau memberikan rezeki tanpa hitung-hitungan, maka ayat ini tak memiliki batasan.

“Engkau memberikan rezeki tanpa hitung-hitungan, artinya tanpa batas. Ini boleh juga kita membawa, tidak perlu sekali, boleh sekali, tidak menjadi masalah,” jelas Syekh Ali.

Surat Ali-Imran ayat 26 berbunyi:

(26) قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الۡمُلۡكِ تُؤۡتِى الۡمُلۡكَ مَنۡ تَشَآءُ وَتَنۡزِعُ الۡمُلۡكَ مِمَّنۡ تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَنۡ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنۡ تَشَآءُ‌ ؕ بِيَدِكَ الۡخَيۡرُ‌ؕ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Allah Beri Suatu Kebahagiaan Lewat Takdir Buruk

Surat Ali Imran ayat 27 berbunyi:

تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (27)

Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya: Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”