Menu


Benci FPI dan HTI, Pendekatan NasDem ke Khofifah Dinilai Tak Pantas

Benci FPI dan HTI, Pendekatan NasDem ke Khofifah Dinilai Tak Pantas

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Belum lama ini, Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali mengungkapkan bahwa Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.

Menurut Pengamat Politik Faizal Assegaf, pendekatan NasDem ke Khofifah ini sangat bertolak belakang dengan sikap Anies yang condong mendekati dan merangkul berbagai suku dan elemen bangsa.

"Nasdem mesra ke Khofifah, benci pada FPI & HTI. Pendekatan politik gituan ga elok. Terkesan mengejar target suara umat Islam dgn memposisikan kelompok kritis sbg musuh & intoleran. Beda dgn Demokrat yg konsisten merangkul umat Islam tanpa membenci HTI & FPI. Sikap Nasdem ambigu," tulis Faizal Assegaf melalui akun twitternya, @faizalassegaf.

Baca Juga: NasDem Tunggu PKS-Partai Demokrat Deklarasi Sebelum Pemetaan Wilayah Kekuatan dan Kelemahan Anies Baswedan

Menurut Faizal, manuver Nasdem menegaskan kebencian pada HTI dan FPI tanpa argumentasi yang sehat, merusak citra Anies yg condong merangkul semua kalangan.

"Mestinya, Nasdem sbg parpol yg mengusung RESTORASI, tdk terjebak dlm polarisasi politik atas tafsir kepentingan kekuasaan yg pro liberalisme," lanjutnya, dikutip Selasa (24/1/2023).

"Nasdem harusnya menyadari peran HTI & FPI sangat besar dalam gerakan politik damai 212 dalam mengusung Anies di pentas politik nasional. Kedua elemen tersebut sukses menyatukan suara umat Islam yg terzalimi dalam demokrasi liberal. Fakta historis tsb jgn diabaikan, begitu saja," tutup Faizal Assegaf melalui utasnya di twitter.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menerangkan alasan Khofifah dinilai pihaknya cocok menjadi pendamping Anies. Ini karena orang nomor satu di Jawa Timur tersebut memiliki basis massa yang cukup besar.

"Jadi Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang orang perhitungkan pastilah. Sebagai Gubernur Jawa Timur pasti punya basis massa," terang Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Pertimbangkan Khofifah Jadi Cawapres Anies, Begini Penjelasan Nasdem

Walau begitu, Ali menegaskan bahwa partainya tetap mengutamakan pembicaraan terkait kriteria yang tepat sebagai cawapres Anies, bukan hanya membicarakan sosok atau nama-nama tertentu. Pembahasan ini akan dilakukan jika Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS bisa terwujud.

"Kriteria kita bicarakan kalau kita sudah ada koalisi, sekarang ada banyak partai bicara tentang capres tentang Anies, tapi tidak pernah deklarasi. Bingung juga kita itu," tambahnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.