Pengamat politik yang juga ahli filsafat, Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan politisi yang pongah, meski ia sudah mendapat "sentilan" dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu dinilai Rocky sehubungan dengan keputusan Jokowi yang setuju adanya perpanjangan masa jabatan Kepala Desa yang awalnya 6 tahun menjadi 9 tahun.
Rocky menyebut ada banyak semacam konsolidasi untuk memastikan dukungan keinginan rakyat dari desa.
Baca Juga: Gibran 'Ujug-ujug' Sebut Siap Maju di Pilgub 2024, Rocky Gerung Duga Gegara Alasan Ini
"Ya kita dapat bocoran banyak bahwa ada semacam konsolidasi lagi untuk memastikan bahwa harus dimulai dengan semacam orkestrasi dari desa supaya terlihat seolah-olah dukungan itu dukungan riil, dukungan keinginan rakyat," kata Rocky melansir dari kanal YouTube miliknya, Rocky Gerung Official pada Selasa (24/01/2023).
Oleh sebab itu, Rocky menilai Jokowi adalah politisi yang pongah, padahal sudah disentil oleh Megawati sendiri, sebab menurutnya, Jokowi mampu bertahan dengan cara pongah tersebut.
"Jadi dimulai dengan mobilisasi, dimulai dengan janji-janji. Nah, ini masalah kita Jokowi tetap seorang politisi yang yang pongah gitu," tutur Rocky.
Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Maju di Pilgub Jateng 2024, Gibran: Saya Tidak Ngotot ke Mana-mana
"Yang bahkan udah dijewer oleh ketuanya Ibu Megawati, tapi tetap dia tahu bahwa hanya dengan cara itu dia bertahan," jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024