Menu


Pengamat Jelaskan Faktor Terkait Tingginya Elektabilitas Ganjar-Erick

Pengamat Jelaskan Faktor Terkait Tingginya Elektabilitas Ganjar-Erick

Kredit Foto: umas.jatengprov.go.id

Konten Jatim, Depok -

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta Menteri BUMN Erick Thohir merupakan yang tertinggi di sejumlah lembaga survei dibandingkan dengan beberapa pasangan lainnya. Menyadur dari Akurat.co pada Minggu (25/12/2022) hal ini dikarenakan rekam jejak keduanya yang mentereng. 

"Gabungan Ganjar-Erick ini tinggi karena mereka memiliki rekam jejak yang sangat positif. Ganjar dianggap sukses memimpin Jawa Tengah selama dua periode, sedangkan Erick dinilai responden sangat sukses memimpin BUMN dan beberapa perusahaan yang ia miliki," jelas pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino, Sabtu (24/12/2022).

Baca Juga: Sahabat Ganjar Terus Bergerak Promosikan Ganjar Pranowo, Kali Ini Lewat Tes TOEFL

Leo Agustino sendiri menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia yang menunjukkan Ganjar-Erick menempati posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 33,1 persen. Simulasi pasangan ini mengungguli Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (27,5 persen) dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (25,5 persen). 

Di sini, Leo Agustino melihat ada beberapa faktor yang membuat Ganjar-Erick menempati posisi tertinggi. Pertama, yaitu faktor kombinasi pasangan yang merupakan gabungan antara politisi senior dengan tokoh muda yang memiliki visi untuk membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera. 

Baca Juga: Partai Golkar Adem Ayem Soal Pilpres, Politikus Golkar: Sudah Ada Pembahasan Soal Capres

"Karena Pemilu 2024 akan didominasi kaum milenial dan generasi Z, maka wajar jika mereka memilih gabungan antara politisi yang sudah piawai dengan tokoh muda,” terang Leo Agustino. 

Faktor lainnya yang membuat simulasi Ganjar-Erick tinggi karena berasal dari klaster yang berbeda. Seperti gabungan tokoh Jawa dan luar Jawa serta politisi dan teknokrat. Menurutnya, kombinasi dua latar belakang ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan Indonesia di masa mendatang.

"Kalau keduanya politisi atau teknokrat pasti ada kekurangan, padahal capres dan cawapres ini harus saling melengkapi. Gabungan tokoh Jawa dan luar Jawa juga menggambarkan kebhinekaan. Gabungan Jawa dan luar Jawa juga berpotensi untuk saling meningkatkan suara ketika pilpres dilakukan," paparnya.

Baca Juga: Elektabilitas Airlangga Rendah, Maman Abdurahman Anggap Bukan Hal Paling Penting

Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo sebagai capres meraih elektabilitas tertinggi yakni sebesar 32,5 persen. Sedangkan, untuk elektabilitas cawapres, Erick Thohir menempati peringkat teratas dengan 16,2 persen. 

"Mungkin nantinya cawapres akan mengkristal ke tiga nama yaitu Erick, Ridwan Kamil dan AHY. Namun, hingga menjelang pemilihan, dinamika ini masih akan terus bergerak," pungkasnya. 

Baca Juga: Panglima TNI Dan Kapolri Ajak Umat Kristiani Jaga Persatuan Bangsa Jelang Tahun Politik

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.



Berita Terkait