Hernia adalah penyakit yang pada dasarnya terjadi ketika organ atau jaringan lemak meremas melalui titik lemah di sekitar otot, umumnya otot perut, atau jaringan ikat yang disebut fasia. Hernia yang sering terjadi kepada manusia memiliki beberapa jenis yang berbeda.
Melansir situs WebMD di www.webmd.com pada Kamis (22/12/2022), jenis hernia yang paling umum adalah inguinal , insisional, femoral, umbilikal dan hiatal. Kelima jenis hernia tersebut mempunyai lokasi atau titik yang berbeda-beda.
Baca Juga: Bagi Yang Ingin Bersiwak, Simak Cara Memakai Siwak Ini
Hernia inguinal terjadi di pangkal paha bagian dalam, sementara hernia insisional diakibatkan oleh sayatan pada anggota tubuh. Sementara itu, hernia femoral berlangsung di selangkangan luar dan hernia umblikal terjadi di pusar. Hernia hiatal terjadi di perut bagian atas.
Semua jenis penyakit hernia disebabkan oleh kombinasi tekanan yang mengarah ke jaringan fasia. Ini menghadirkan tekanan untuk mendorong organ atau jaringan melalui pembukaan atau titik lemah. Kelemahan otot ini biasanya sudah ada sejak lahir dan sering muncul di kemudian hari setelah dewasa.
Baca Juga: Apa Itu Habbatussauda? Rempah Pembawa Segudang Manfaat
Jadi, apa pun yang menyebabkan peningkatan tekanan di perut dapat menyebabkan hernia. Beberapa kegiatan yang dimaksud di sini mulai dari mengangkat objek berat tanpa mengencangkan otot perut atau bahkan diare dan bersin yang terlalu sering bisa melemahkan otot perut.
Terdapat sejumlah gejala yang bisa ditemukan saat terjadinya hernia, mulai dari pembengkakkan di sekitar perut dan selangkangan, merasa lemah di bagian-bagian yang bengkak tadi, sampai merasakan sakit di bagian kemaluan baik itu wanita atau pria.
Kondisi akan memburuk jika seseorang sudah mulai merasakan demam sampai muntah-muntah serta merasakan sakit luar biasa di bagian yang sudah disebutkan. Jika demikian, ada baiknya orang tersebut segera pergi menemui dokter.
Baca Juga: Kenapa Bendungan Semantok Dibangun di Nganjuk? Berikut Alasannya
Penyakit hernia bisa disembuhkan melalui operasi. Proses pemulihan otot perut sendiri bisa memakan sekitar sebulan. Dalam proses pemulihan, tidak disarankan untuk memforsir pemakaian otot yang terdampak hernia selama beberapa bulan.
Hernia bisa saja kembali setelah operasi. Jadi, tindakan pencegahan dan menjaga kesehatan otot sangat penting untuk membantu menghindari hernia yang kambuh.
Baca Juga: Bendungan Semantok dan Deretan Bendungan di Jawa Timur Lainnya
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan