Pesugihan adalah salah satu ritual yang digunakan oleh masyarakat untuk meraih kekayaan secara instan dan terbebas dari masalah yang mereka miliki. Konon, pesugihan memanfaatkan keberadaan makhluk halus untuk membantu mendapatkan kekayaan.
Ritual ini masih dipercaya oleh segelintir masyarakat, khususnya mereka yang memiliki kepercayaan tradisi masa lampau yang mengakar. Namun, pesugihan sudah tidak dipercaya mayoritas masyarakat modern. Kenapa masyarakat modern tidak percaya pesugihan?
Baca Juga: Cak Nun: Kalau Gagal Usaha, Jangan Pergi ke Dukun atau Pesugihan
Sebenarnya, jawaban dari hal ini bisa dibilang beragam. Namun, melansir situs National Geographic di www.nationalgeographic.com pada Selasa (13/12/2022), salah satu jawabannya ada pada tujuan dibentuknya ritual itu sendiri.
Keberadaan ritual ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Manusia mengadakan ritual dengan berbagai macam tujuan. Namun, mayoritas dari tujuan tersebut adalah untuk merasakan keamanan dan kenyamanan dalam hidup.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Semi Final Pesta Bola Dunia 2022 Qatar
Ini bisa dikembalikan lagi ke masyarakat yang masih mempercayai ritual pesugihan, di mana mereka merasa yakin bahwa dengan pesugihan, mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup, yakni kekayaan. Kekayaan dianggap membawa keamanan dan kenyamanan.
Namun, perlu diketahui bahwa ritual terus menerus berevolusi. Ini bisa menyebabkan apa yang manusia percaya dahulu belum tentu berlaku di masa sekarang.
Hal ini berlaku juga untuk pesugihan. Masyarakat modern tidak lagi mempercayai pesugihan karena ada "ritual" lain yang dianggap lebih efektif untuk mendapatkan kekayaan dibandingkan dengan melakukan pesugihan. "Ritual" yang dimaksud di sini adalah "bekerja".
Baca Juga: Kabupaten Sidoarjo, Saksi Sejarah Mengalirnya Lumpur Panas Yang Tak Kunjung Berhenti
Benar bahwa bekerja tidak memberikan kekayaan secara instan. Namun, seperti halnya ritual yang bertujuan memberi rasa aman dan nyaman, masyarakat modern lebih memilih untuk bekerja, sesuatu yang lebih jelas dan pasti dibandingkan dengan pesugihan. Ritual pesugihan tidak membawa rasa aman dan nyaman untuk mereka.
Manusia juga cenderung merasa takut untuk mencoba hal baru, karena mereka tidak mengetahui dampak atau konsekuensi jika mereka menjalankan hal baru ini.
Baca Juga: Deretan Julukan Kabupaten Sidoarjo, dari Kota Udang sampai Kota Lumpur
Dan alasan terakhir adalah, orientasi manusia modern tidak lagi bertumpu kepada kekayaan. Tidak sedikit dari mereka yang merasa aman dan nyaman dengan hal lain seperti keluarga dan kerabat, sehingga mereka memilih melakukan "ritual" lain untuk mencapai hal tersebut. Seperti menikah misalnya untuk memiliki keluarga.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO