Baru-baru ini, kabar duka datang dari dunia politik usai eks Wali Kota Surabaya sekaligus tokoh PDI Perjuangan (PDIP) Whisnu Sakti Buana diwartakan meninggal dunia karena sakit.
Whisnu dikabarkan meninggal pada Sabtu, 27 Mei, sekitar setengah jam sebelum tengah malam.
"Iya benar, kami juga baru mendapat kabar duka ini," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah, dilansir Antara, Minggu dini hari.
Baca Juga: Taman Gantung Surabaya: Si Hijau yang Mengapung di Tengah Kota
Awalnya, kabar tersebut beredar melalui Grup WhatsApp sejumlah politikus dan tokoh publik Surabaya. Kemudian, kabar tersebut kembali ditayangkan melalui status WhatsApp masing-masing.
"Innalillahiwainnailahirojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Whisnu Sakti Buana pada pukul 23.30 di RS HCOS Surabaya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan," tulis pesan di sejumlah WAG saat dipantau Suara.
Baca Juga: Sosok Norbaiti, Istri Gubernur kaltim Isran Noor yang Meninggal Dunia
Whisnu Sakti Buana ialah politikus kelahiran 22 Oktober 1974 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Ialah putra mantan Wakil Ketua MPR RI sekaligus eks Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Soetjipto Soedjono yang juga telah berpulang pada 2011 silam.
Pendidikan yang dilalui Whisnu ialah di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Whisnu pun mengikuti jejak sang ayah di dunia politik dengan bernaung di bawah bendera partai banteng itu.
Sebelum terpilih sebagai Wali Kota Surabaya pada 8 November 2013, Whisnu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Menjadi Wali Kota, Whisnu menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mengundurkan diri, dengan didampingi Tri Rismaharini dalam memerintah Kota Surabaya.
Baca Juga: Terdampar di Surabaya, Paus Balin DIjadikan Obyek Wisata Edukasi
Whisnu pun kembali mendampingi Tri saat Pilkada 2015 untuk maju pada periode selanjutnya, mereka pun terpilih. Di penghujung masa jabatan, Presiden Joko Widodo menunjuk Tri Rismaharini untuk menjadi Menteri Sosial Republik Indonesia.
Dengan demikian, Whisnu yang merupakan Wakil Wali Kota pun ditunjung menggantikan Tri sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya sejak 24 Desember 2020. Ia kemudian resmi menjabat Wali Kota Surabaya definitif selama sepekan, yakni pada 11-17 Februari 2021.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024