Menu


Pegiat Medsos: Saluran Gerindra Mampet Sampai Prabowo Mesti Nyapres Lagi

Pegiat Medsos: Saluran Gerindra Mampet Sampai Prabowo Mesti Nyapres Lagi

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Denny Siregar menyindir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah pasti diajukan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dari partainya.

Ia menyinggung usia Prabowo yang tak lagi muda. Terlebih ketika melihat kekalahan berulang kali di usia Prabowo saat ini, menurutnya Gerindra telah gagal dalam mengembangkan kadernya.

"Pencalonan pak Prabowo sebagai Capres, sebenarnya menunjukkan kegagalan Gerindra mengkaderisasi bibit-bibit bagus di dalam partainya," ujar Denny dalam keterangannya.

Baca Juga: Loyalis Ganjar Sebut Prabowo Berubah Jelang Pilpres 2024, Bagaimana Maksudnya?

Di saat Partai lain mencalonkan kadernya yang lain dan dianggap sudah mampu menjadi pemimpin besar, Gerindra justru masih bertaruh pada sosok Prabowo Subianto.

"Salurannya mampet sehingga harus Prabowo lagi dan lagi," lanjutnya.

Lahir pada 17 Oktober 1951, saat ini Prabowo telah berusia 71 tahun. Melihat usianya, Denny menganggap Prabowo harusnya sudah pensiun dan tak diberi beban berat.

"Pak Prabowo sudah usia 71 tahun. Kasihan, masih aja dipaksa untuk kerja buat partainya," tukasnya.

Sebagimana diketahui, pada Pilpres 2024 mendatang, Partai Gerindra kembali mencalonkan Prabowo Subianto melawan kandidat lainnya.

Baca Juga: Bukan Ganjar, Prabowo Paling Layak Gantikan Jokowi Versi Survei LSJ

Berangkat dari kekalahan pada Pilpres 2019 lalu melawan Jokowi, Gerindra yakin pada 2024 akan menang bersama Prabowo Subianto.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait