Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan analisisnya soal Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang dipanggil DPP PDI Perjuangan setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurutnya, pertemuan ini jelas terkait dengan kode-kode dukungan yang terus diperlihatkan trah Jokowi bahwa mereka mendukung Prabowo. Dengan melihat keadaan trah Jokowi saat ini, Rocky menilai bahwa dendam Jokowi telah diturunkan kepada anak-anaknya.
“Akhirnya politik kita jadi soal keluarga, jadi soal personal dan hal yang mengingatkan kita bahwa kayak ada syndrome Mataram itu, kalau gagal didalam suksesi, dendamnya diwariskan itu,” kata Rocky dalam Forum News Network (FNN) bersama Hersubeno Arief pada Minggu (21/05/2023).
Melanjuti pemanggilan Gibran, Rocky pun mempertanyakan alasan PDIP memanggil anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Menurutnya, pemanggilan ini sudah jelas untuk menegur Gibran setelah bertemu Prabowo.
Baca Juga: Hasto PDIP: Trah Jokowi Dukung Prabowo Cuma ‘Framing’
“Kalau si Gibran dipanggil oleh PDIP sebagai apa? Sebagai kader PDIP pasti kan, bukan sebagai anak Jokowi itu. Kalau dia kader PDIP, ditegur dengan cara apa?” ucapnya.
Mantan dosen Universitas Indonesia itu mengingatkan PDIP untuk tak hanya menegur Gibran karena bertemu dengan Prabowo.
Pasalnya, ada sejumlah orang yang juga bermasalah di dalam internal partainya. Menurut Rocky, orang-orang yang bermasalah ini juga harus ditegur.
“Kalau Megawati negor Gibran ya tegur aja sekalian Bambang Pacul, tegur aja sekalian Masinton, tegur aja sekalian segala macam yang bahkan mengolok-olok Ganjar.”
Sementara itu, Gibran Rakabuming menyanggupi panggilan PDIP dengan mendatangi Kantor DPP PDIP pada Senin (22/05/2023). Gibran sendiri diminta memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Prabowo.
Baca Juga: Jokowi Main Dua Kaki dengan Dukung Prabowo, Khawatir Ganjar Kalah?
Setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Gibran menyatakan bahwa dirinya akan tetap sejalan dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum," kata Gibran dikutip dari CNN Indonesia pada Senin (22/05/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO