Dari Cerita Maling Sepatu Ini, Klaim Putri Candrawathi yang Mengaku Dilecehkan di Magelang Makin Tak Masuk Akal!

Dugaan motif pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat kepada Putri Candrawathi kembali digaungkan.

Sebelumnya, pihak Polri sudah menutup dugaan motif tersebut, namun kembali dihidupkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Apalagi, mengingat Putri Candrawathi yang bersikeras mengatakan dirinya telah mengalami pelecehan.

Dalam Podcastnya, Refly Harun mengungkapkan motif pelecehan seksual yang kerap digaungkan memiliki beberapa kejanggalan

Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Geram Putri Candrawathi Tak Ditahan Karena Alasan Kemanusiaan: 'Jangan Jadikan Anak Sebagai Tameng!'

Poin utamanya, tidak ada visum et repertum yang membuktikan bahwa Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J.

Kemudian, tidak ada CCTV yang memperlihatkan tindakan pelecehan seksual di Magelang.

Padahal, Putri Candrawathi merupakan istri dari jenderal bintang dua, yang seharusnya bisa langsung menghubungi ke Kapolres Magelang untuk menangkap Brigadir J jika memang ada pelecehan.

Diketahui, rumah Ferdy Sambo yang di Magelang adalah milik Kapolri Idham Aziz, jadi sangat tidak masuk akal jika tidak ada CCTV.

Refly memberi gambaran dirinya mempunyai rumah di Magelang dan mengalami kecurian sepatu, hingga akhirnya pihak polisi di Magelang menyarankan untuk memasang CCTV.

Baca Juga: LPSK Bongkar Satu Keanehan Dari Klaim Putri Candrawathi Soal Pelecehan, Yah.. Bu Sambo Ketahuan Bohongnya

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan