Akun Twitter Divisi Humas Polri mengunggah sebuah video berisi sosialisasi seputar kenaikan BBM bersubsidi pada Senin (5/9/2022).
Video sosialisasi dengan format film pendek itu menceritakan sekelompok sopir angkot yang ingin ikut unjuk rasa pasca keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi per Sabtu (3/9/2022).
Dalam video, sekelompok sopir angkot yang ingin demo tadi itu akhirnya mengurungkan niatnya setelah didatangi seorang anggota Bhabinkamtinmas.
Baca Juga: Terkuak, Inilah Biang Kerok Kenapa Banyak Orang Kaya yang Mengisi Mobil Mewahnya dengan BBM Subsidi
Anggota Bhabinkamtinmas berpangkat Aipda itu dengan piawai menyampaikan penjelasan yang baik seputar alasan kenapa harga BBM bersubsidi harus dinaikkan.
Alih-alih mendapat pujian, kolom komentar unggahan akun Divisi Humas Polri itu justru dipenuhi mereka yang mengejek-ejek kepolisian dan mengaitkannya dengan kasus Ferdy Sambo.
"Urus sambo aja ndan yg bener, kaga usah ikut campur urusan BBM...," tulis akun @icik_
"Kenapa istri Sambo koq tidak di tahan? Ga usah ngmgin BBM yg bukan ranah kalian. Urus aja kasus internal kalian," tulis @arsi*****
"wkwkw sambo sambo aya aya wae ente, Harga bahan pokok buat perut kenyang noh naik gara2 bbm , makannya jangan baju aja di upgrade jd Burberry yg jutaan harganya. tp hati nurani di upgrade buat rakyat kecil yg taat pajak buat bayar gaji ente," tulis @deasy**********
"Polri ini aparat hukum atau jubir Pertamina?" Tulis @Emhadi*******
Baca Juga: Harga BBM Subsidi Resmi Naik! yang Kepikiran Ganti Mobil Listrik, Siapkan Daya Watt Minimal Segini di Rumah Anda
"Baik pak, tetapi yang lebih urgen bagi kami masyarakat, terkait dengan Kasus yang menimpa Brigadir J. Kami sangat ingin melihat kepastian dan perlakuan Hukumnya yang tidak memihak," tulis @sianturi****
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024