Menu


Ancam Mahfud MD Kena Reshuffle, Kader PDIP Ini Sebut Semua Pejabat Punya Sisi Gelap

Ancam Mahfud MD Kena Reshuffle, Kader PDIP Ini Sebut Semua Pejabat Punya Sisi Gelap

Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD

Konten Jatim, Surabaya -

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Johan Budi mengingatkan Menko Polhukam Mahfud MD tentang 'kotorannya' saat membahas transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Johan Budi mengatakan bahwa semua pihak mempunyai 'kotorannya' masing-masing, termasuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dan anggota Komisi III DPR.

Baca Juga: Ada Pihak Tolak Timnas Israel ketika Palestina Bisa Pisahkan Urusan Politik dan Olahraga

"Saya mengingatkan pada kita semua, apakah itu anggota DPR Komisi III maupun Menko Polhukam, Kepala PPATK, semua itu punya kotoran pak, punya sisi gelap," ujarnya.

"Mungkin ketika kita berkuasa tidak ada yang berani mengusik-ngusuk itu, saya alhamdulillah oleh Allah SWT diberi kesempatan bekerja di lembaga yang saya jadi tahu banyak pak," sambungnya.

Kemudian politikus PDIP itu mengaku mengetahui tentang kotoran orang lain yang bekerja di pemerintah sebagai anggota Komisi III DPR, namun ia memilih diam.

"Tentang kotoran-kotoran orang lah, kira-kira begitu, tapi saya simpan saja. Jadi saya meminta temen-temen di Komisi III jangan mengancam-ngancam," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat Anggap Hal Ini akan Buat Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan

Lebih lanjut, Johan meminta agar Komisi III DPR dan Mahfud MD tidak saling mengancam, karena hanya mempunyai masa jabatan selama 5 tahun.

"Pak Mahfud juga jangan mengancam-ngancam, karena sekali lagi menjadi anggota DPR cuma 5 tahun, itu pun kalau gak di PAW," ungkapnya.

Lalu ia mulai mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak menyukai menteri yang berisik, dan berharap agar Mahfud MD tidak direshuffle akibat mengungkap polemik Rp349 triliun yang kini membuat publik gaduh.

"Jadi Menko Polhukam gitu juga pak Mahfud, belum tentu 5 tahun loh, kalau direshuffle, apalagi ada rame-rame begini, saya pernah jadi juru bicara Pak Jokowi, pak Jokowi paling nggak suka sama menteri yang berdebat di luar," ungkapnya.

Baca Juga: Apakah Ganjar Adalah Antitesis Jokowi Ketika Bahas Isu Piala Dunia U20?

"Langsung direshuffle sama dia, tentu saya berdoa dan saya menganggumi pak Mahfud, dan pak Mahfud tidak direshuffle gara-gara ini," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.