Menu


Orang yang Tidak Berselawat kepada Nabi Muhammad Adalah Orang-Orang yang Merugi

Orang yang Tidak Berselawat kepada Nabi Muhammad Adalah Orang-Orang yang Merugi

Kredit Foto: Pixabay/Artadya Gumelar

Konten Jatim, Jakarta -

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan betapa baiknya orang-orang berselawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Saking baiknya, mereka yang tidak berselawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam ini menjadi orang-orang yang merugi.

“Sungguh menjadi aib, sungguh menjadi merugi sesuatu yang tidak elok dilakukan. Yang pertama adalah orang-orang yang disebutkan namaku, kata Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, Maka dia tidak berselawat kepada Rasulullah,” kata Ustaz Adi.

Baca Juga: Berikut Tiga Amalan di Bulan Ramadan Berdasarkan Kurikulum Nabi Muhammad

Mengapa orang yang tidak berselawat ketika nama Nabi Muhammad disebutkan menjadi orang yang merugi?

Dijelaskan oleh Ustaz Adi, Nabi Muhammad merupakan manusia yang diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk membimbing manusia menuju kebaikan.

Sudah dapat dipastikan, kehadiran Nabi Muhammad memberikan keuntungan serta berbagai kemuliaan kepada manusia atau umat Islam itu sendiri.

“Jadi aib kata nabi seseorang yang yang disebutkan nabinya dengan orang yang diutus Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk membimbing dia menuju kebaikan, memberikan syafaat untuk kemuliaan, mengajarkan pada kebaikan, membawa pedoman yang mengantarkan pada kesuksesan, kebahagiaan, bahkan ketika disebutkan pun tak mampu berselawat,” jelas Ustaz Adi.

Padahal, kata Ustaz Adi, kasih sayang Rasulullah disampaikan lewat selawat. Setiap kali umat Islam berselawat, Nabi Muhammad akan memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Baca Juga: Hukum Beraktivitas Seksual Ketika Berpuasa Menurut Habib Muhammad Al Muthohar

Permohonan ini disampaikan agar mereka yang berselawat mendapatkan sepuluh kebaikan yang kemudian akan diberikan oleh Allah.

“Siapa yang berselawat kepadaku, kata Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, maka Allah memberikan sepuluh kemuliaan kepadanya,” ujar Ustaz Adi.



Berita Terkait