Klub voli putra yang berlaga di Proliga, Jakarta LavAni Allo Bank, kembali mencuri perhatian penggemar voli Indonesia setelah mereka mampu menjuarai Proliga 2023. Ini adalah gelar back to back dari klub yang mulanya berbasis di Bogor tersebut.
Ini semakin istimewa jika melihat rekam jejak klub yang biasa disebut LavAni saja. Mereka baru dibentuk pada 2019, sempat tidak bertanding selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, namun mampu menjuarai Proliga 2 kali beruntun dari 2022 sampai 2023.
Berikut profil LavAni yang begitu sulit dikalahkan di Proliga, menghimpun beberapa sumber berbeda pada Senin (20/3/2023).
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Final Proliga 2023: LavAni Sulit Dihentikan
Profil LavAni
Seperti yang sudah dijelaskan, LavAni adalah klub yang dibentuk pada 1 Desmber 2019 lalu, guna berkompetisi di Proliga musim 2020. Sayangnya, karena pandemi Covid-19, mereka harus menunda debut mereka untuk bertanding di kompetisi voli tertinggi di Indonesia ini.
LavAni didirikan oleh mantan Presiden Indonesia, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ada kisah yang cukup mengharukan terkait pendirian klub ini.
Klub LavAni mulanya bernama “Bogor LavAni” dan berbasis di Gunung Putri, Bogor. Klub voli ini adalah salah satu bentuk rasa cinta SBY terhadap mendiang istrinya, Ani Yudhoyono yang meninggal pada 1 Juni 2019. Hal ini bisa dilihat dari nama klub.
Kata “Lav” di sini berasal dari Bahasa Inggris “love” atau cinta. Sementara “Ani” adalah istri SBY. Dengan demikian, jika keduanya digabungkan maka akan menghasilkan kata “Love Ani” atau “Cinta Ani”, bukti kecintaan SBY terhadap sang istri.
Jelang musim 2023 bergulir, LavAni menggandeng bank swasta bernama Allo Bank untuk menjadi sponsor mereka. Akhirnya, nama klub ini berubah dari “Bogor LavAni” di musim 2022 menjadi Jakarta LavAni Allo Bank untuk musim 2023.
Kiprah di Proliga
Meskipun terhitung merupakan klub baru, kiprah LavAni di Proliga tidak main-main. Hal ini bisa dibuktikan dari kemampuan mereka meraih 2 gelar juara back to back.
Kemampuan LavAni bisa dibilang merata di sektor penyerangan dan sektor pertahanan. Mereka merupakan tim yang bisa bertahan dengan baik dan melancarkan serangan balik berbahaya. Hal ini semakin dipermudah dengan kualitas pemain yang mereka miliki.
Beberapa pemain andalan seperti Fahri Septian, Dio Zulfikri dan Hendra Kurniawan masing-masing mendapat gelar pemain terbaik. Fahri Septian bahkan didapuk menjadi MVP dari Proliga 2023 karena permainan apiknya sepanjang musim.
Di musim 2023 saja, LavAni hanya sekali kalah yakni ketika bertanding lawan Jakarta Bhayangkara Presisi di babak penyisihan. Selebihnya, LavAni mampu mengalahkan lawannya dengan baik dan sering kali pertandingan berakhir dengan 3 set saja.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Voli Putra SEA Games: Indonesia Vs Vietnam
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024