Menu


Bos Rokok di Pasuruan Kena Fitnah Gegara Video Mobil Mewahnya Viral

Bos Rokok di Pasuruan Kena Fitnah Gegara Video Mobil Mewahnya Viral

Kredit Foto: Anisa Suci Maharani

Konten Jatim, Surabaya -

Sebuah video viral di TikTok menyebut pegawai Bea Cukai Pasuruan pamer deretan mobil mewah dalam sebuah gudang viral. Bea Cukai Pasuruan sudah membantah dan menyebut video itu fitnah.

Belakangan, seorang pengusaha rokok asal Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rokhmawan, mengakui mobil-mobil dalam video itu miliknya.

Baca Juga: Tak Boleh Ada Penundaan Pemilu, KPU Telah Terima Alokasi Hibah Hingga Rp534 Miliar

"Terkait keberadaan mobil-mobil mewah, itu sebagian milik kita, sebagian milik teman-teman yang dipinjam anak saya," kata Rokhmawan dalam keterangan suara yang disimak, Rabu (15/3/2023).

Rokhmawan mengatakan peristiwa dalam video itu sudah lama sehingga ia merasa kaget saat heboh di medsos. Sebagian mobil yang dipijam juga sudah dikembalikan.

"Itu video lama. Itu buat fesyen, untuk hiburan saja. Video itu bukan anak saya yang bikin. Itu adalah orang lain yang iri dan dengki sama kita atau orang yang sakit hati," imbuhnya.

Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Luhut Dinilai Beri ‘Ancaman’ untuk Tinggalkan Anies

Rokhmawan mengatakan wajar seorang pengusaha memiliki mobil mewah. Sebagai pengusaha rokok, ia menegaskan taat bayar pajak cukai maupun pajak harta lainnya.

Video yang diunggah akun @lambe_lambean itu menyorot sejumlah orang dengan deretan mobil mewah di sebuah gudang. Salah satu orang terekam menaiki mobil warna merah sambil tersenyum dan mengacungkan jempol.

"Haloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan yg bnyk oknum pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu," demikian tulisan dalam video.

Joko Wuriyanto Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pasuruan, menegaskan mobil-mobil mewah itu bukan milik pegawai Bea Cukai Pasuruan.

"Tidak ada pegawai atau keluarga dari pegawai Bea Cukai Pasuruan di video itu. Itu (mobil-mobil) bukan milik pegawai Bea Cukai Pasuruan," katanya.

Baca Juga: Cak Imin Beberkan Alasan Mengapa Ngotot Nyapres di Pilpres 2024

Joko menyebut video itu tidak ada hubungannya dengan pegawai Bea Cukai Pasuruan. "Kami juga tidak mengetahui lokasi video tersebut diambil," pungkas Joko.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.



Berita Terkait