Menu


Prasetyo Edi dan Bobby Masuk Jajaran Panitia Formula E, Anies Justru Bisa Tunjuk ‘Taring’

Prasetyo Edi dan Bobby Masuk Jajaran Panitia Formula E, Anies Justru Bisa Tunjuk ‘Taring’

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Surabaya -

Hersubeno Arief berbincang bersama kerabatnya, membicarakan soal gelaran Formula E yang riuh. Ramainya gelaran tersebut lantaran terdapat dua orang kader PDI Perjuangan (PDIP) yang dulunya mengecam, kini malah bergabung sebagai panitia.

Baca Juga: Pengamat Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Dilakukan pada 8 Maret

Keduanya merupakan Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Terkait hal itu, rekan Hersu mengatakan, adanya ketertarikan dari kubu lawan Anies Baswedan yang mengambil langkah dengan menjadi panitia, tentu membuat nama Anies semakin moncer dan terpandang.

“Kalau saya berharap ini justru momen Anies untuk membuktikan kebesarannya, saya rasa soal seandainya sekarang misalnya orang melihat ada Bobby dan Edi menjadi panitia di situ, saya rasa inilah bentuk kebesaran Anies,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube FNN, Kamis (2/3/2023).

Apalagi, lanjutnya, bukan tidak mungkin dengan diendorsenya Formula E oleh Presiden Jokowi, maka bisa jadi pendukung Anies makin tergila-gila padanya.

Baca Juga: PKS Akhirnya Deklarasikan Anies, Loyalis Ganjar: Mana Mungkin Mereka Punya Calon Lain

“Kalau seandainya dia mau mengendorse Formual E 2023, toh ini juga legacynya dia juga, kemudian dia membawa masyarakat Jakarta yang tentunya masih banyak mengidolakan Anies,” terangnya.

Sehingga, menurutnya, memang ada keuntungan yang datang dari ajang Formula E yang digelar. Apalagi, Anies sedang bersiap menyambut Pilpres 2024.

“Artinya memang ada keuntungan atau dari segi positif dari ajang Formula E, saat rasa ini momen rekonsiliasi,” kata rekan Hersubeno.

Baca Juga: Anies Lengser, PDIP dan Mantu Jokowi Kuasai Jajaran Dewan Pengarah Formula E

Ia lantas merasa heran pada tindakan Presiden Jokowi dan kubu istana yang awalnya tak mendukung program Formula E era Anies.

Hal itu dinilainya tak sebanding dengan upaya yang sedang dijalankan pemerintah untuk membangkitkan produksi kendaraan listrik masa depan di Indonesia.

“Dan satu lagi, kalau seandainya sekarang dengan adanya agenda pak jokowi dan pak luhut, di mana pada maret ini kalau tidak salah pemerintah akan memberikan subsidi untuk motor listrik dan sedang dikaji juga untuk mobil listrik,” ujarnya.

Baca Juga: Usung Ganjar-Erick, PAN Dinilai Pandai Baca Suasana Hati Jokowi

“Ini artinya, kalau mereka tidak mendukung Formula E tapi rasanya aneh sekali. Mereka mengatakan bahwa 2027-2028 Indonesia akan menjadi salah satu pemain besar kendaraan listrik,” tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait