Pegiat media sosial yang dikenal anti Jokowi, Azzam Mujahid Izzulhaq, tiba-tiba membuat kicauan yang isinya menyiratkan pembelaan pada sang presiden.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Ukraina dan Rusia pekan lalu, tepatnya setelah menghadiri KTT G7 di Muenchen, Jerman.
Dalam sebuah unggahan di media sosial terkait kunjungannya itu, Jokowi mengaku sempat membawa pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Kekompakan Rusia dan Ukraina Habis Dikunjungi Jokowi, Tanda Misi Berhasil?
Namun demikian, setelah kunjungan Jokowi ke Rusia, pihak Istana Ukraina justru membantah pernyataan Jokowi tersebut.
Tak ayal, beragam kritik hingga olok-olok langsung diarahkan ke Jokowi, terutama dari kalangan haters-nya di tanah air.
"Salah satu berbohong yg dibolehkan adalah berbohong untuk tujuan mendamaikan yg bertikai," tulis Azzam lewat twitnya pada Rabu (7/6/2022).
"Jadi, jika seandainya ada kebohongan dalam lawatan perdamaian, beliau sudah ittiba' dengan sunnah," lanjut dia.
Namun, ada yang aneh pada kalimat penutup twit Azzam itu.
"Bismillah Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Azzam.
Kalimat bismillah sambil mengucapkan nama jabatan tertentu mulai tren di medsos saat gencar-gencarnya pemberian jabatan untuk simpatisan Jokowi di pemerintahan, baik lembaga negara maupun perusahaan BUMN.
Kini, gaya kalimat tersebut kerap digunakan sebagai sindiran halus. Hal itu pula yang dilakukan oleh Azzam Mujahid Izzulhaq.
Di kolom komentar twitnya, ada pengikutnya yang melakukan hal serupa. Misalnya, seperti yang dilakukan pemilik akun @OK*****
"Tujuannya mulia untuk perdamaian dunia. Bismillah Wamenpora," tulis dia.
Ada juga yang menyarankan Azzam untuk mengusulkan jabatan baru.
"Mentri urusan kemaslahatan pan masih kosong tadz cik atuuh...," tulis @al_fa*****
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO